- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Identifikasi Kemampuan Guru PAUD sebagai Guru Penggerak di Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5406Keywords:
anak usia dini, guru penggerak, merdeka belajar, implementasi kurikulum merdekaAbstract
Perubahan paradigma terhadap dunia pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari dorongan di awal masa kedudukan kementerian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengemukakan ide tentang Guru Penggerak dan Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang mendorong guru sehingga tertarik dan berkompeten menjadi guru penggerak, serta yang menyebabkan atau terciptanya siswa merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengedepankan pendekatan survey lapangan, wawancara, dan pengamatan sebagai metode pengumpulan data. Analisis data menggunakan reduksi data, triangulasi data, dan sintesa data untuk menguatkan simpulan yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini adalah Terdapat tiga kategori pada kompetensi guru penggerak yaitu Guru yang terampil disekolah dapat dikategorisasikan menjadi yang mampu Guru mengembangkan diri orang lain, memimpin pembelajaran dan Guru memimpin manajamen sekolah. Guru Penggerak harus memiliki karakteristik yang kuat sebagai Guru Pemimpin. Kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan guru membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran di PAUD, serta meningkatkan kemampuan guru dalam memfasilitasi perkembangan komprehensif anak.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Amelia Rizky Idhartono, L. I. B. ’ ah. (2022). Amelia Rizky Idhartono , Lutfi Isni Badi ’ ah. Kanigara, II(2), 437–445. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/kanigara.
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan merdeka belajar sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073: https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/225/162
Bell, R. L. (2013). Learning in context: Technology integration in a teacher preparation program informed by situated learning theory. Journal of Research in Science Teaching, 50(3), 348–379. https://doi.org/10.1002/tea.21075
Cut Fitriani, M. A. R., & Usman, N. (2017). Kompetensi profesional guru dalam pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 5(2). url: https://jurnal.usk.ac.id/JAP/article/view/8246
Dakhi, A. S. (2020). Peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Education and Development, 8(2), 468.
Darmadi, D., Arifin, M. Z., & Agustin, I. W. (2016). Kajian Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa terhadap Kinerja Pelayanan Angkutan Penyeberangan Lintas Kariangau–Penajam, Balikpapan. Media Teknik Sipil, 14(1), 42–50. https://doi.org/10.22219/jmts.v14i1.3288
Ellizah, D. L., Aerin, W., Istiningsih, I., & Rokhimawan, M. A. (2020). Planning of PAUD Learning with STEAM (Science, Technology, Art, and Math) Approach. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 9(2), 67–72. http://dx.doi.org/10.15294/ijeces.v9i2.39359
Gusteti, M. U., Jamna, J., & Marsidin, S. (2023). Pemikiran Digitalisme dan Implikasinya pada Guru Penggerak di Era Metaverse. Jurnal Basicedu, 7(1), 317–325. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4417
Hafeez, M., Naureen, S., & Sultan, S. (2022). Quality Indicators and Models for Online Learning Quality Assurance in Higher Education. Electronic Journal of E-Learning, 20(4), 374–385. https://doi.org/10.34190/ejel.20.4.2553
Ilhami, M. Y., Habiburrahman, H., Sari, R. A., Yasyfi, A., & Putra, M. (2023). Tenaga Pendidik Sebagai Penggerak Dalam Program Merdeka Belajar. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 12(1), 174–180. https://doi.org/10.24036/jbmp.v12i1.122300
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar Pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622
Jalinus, N., Syahril, S., Nabawi, R. A., & Arbi, Y. (2020). How project-based learning and direct teaching models affect teamwork and welding skills among students. International Journal of Innovation, Creativity and Change., 11(11), 85–111. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED610846.pdf
Kemdikbudristek, T. (2020). Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, 1, 129. https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/10/RENSTRA-KEMENDIKBUD-full-version.pdf
Minsih, M., Rusnilawati, R., & Mujahid, I. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membangun Sekolah Berkualitas Di Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 29–40. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.8467
Mufarokah, A. (2013). Strategi dan model-model pembelajaran. Tulungagung: STAIN Tulungagung Pers. https://perpustakaan.dimensipers.com/index.php?p=show_detail&id=256&keywords=
Naghipour, S. (2020). Repurposing of well-known medications as antivirals: hydroxychloroquine and chloroquine; from HIV-1 infection to COVID-19. In Expert Review of Anti-Infective Therapy. https://doi.org/10.1080/14787210.2020.1792291
Nasution, N., Darmayunata, Y., Wahyuni, S., Liza, L. O., & Situmorang, D. D. B. (2023). Positive impact of the COVID-19 pandemic: meaningful learning using augmented reality for children. Journal of Public Health, 45(2), e376–e377. https://doi.org/10.1093/pubmed/fdac157
Rahmawati, U., Tsuroyya, N., & Mustagfiroh, M. (2020). Model Penguatan Agama Melalui Budaya Religius Sekolah. Jurnal MUDARRISUNA, 10(3), 495–507. https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/view/8501
Sagala, S. (2010). Supervisi Pembelajaran dalam profesi pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Samana, A. (1994). Profesionalisme keguruan. Penerbit Kanisius.
Satriawan, W., Santika, I. D., & Naim, A. (2021). Guru penggerak dan transformasi sekolah dalam kerangka inkuiri apresiatif. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 1–12. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/7633
Siahaan, C., & Sihotang, H. (2021). Effectiveness of Transactional Communication in the Implementation of Collegiate Curriculum (A Case Study at the Christian University of Indonesia). Advances in Social Sciences Research Journal, 8(2), 225–237. https://doi.org/10.14738/assrj.82.9732
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.53
Simonson, M., Zvacek, S. M., & Smaldino, S. (2019). Teaching and learning at a distance: Foundations of distance education 7th edition. https://www.amazon.com/Teaching-Learning-Distance-Foundations-Education/dp/164113626X
Syamsul, H. (2017). Penerapan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4271
Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku bullying: asesmen multidimensi dan intervensi sosial. Jurnal Psikologi Undip, 11(2). https://doi.org/10.14710/jpu.11.2.10
Zamjani, I., Rakhmah W, D. N., Azizah, S. N., Waruwu, H., & Hariyanti, E. (2020). Platform pembelajaran digital dan strategi inklusivitas pendidikan di Indonesia. Pusat Penelitian Kebijakan. https://repositori.kemdikbud.go.id/21553/