Identifikasi Kemampuan Guru PAUD sebagai Guru Penggerak di Pekanbaru

Authors

  • Al Khudri Sembiring Pendidikan Biologi, Universitas Lancang Kuning, Indonesia
  • Marta Dinata Pendidikan Biologi, Universitas Lancang Kuning, Indonesia
  • Rahmat Ramadansur Pendidikan Biologi, Universitas Lancang Kuning, Indonesia
  • Adolf Bastian Sekolah Pascasarjana, Universitas Lancang Kuning, Indonesia
  • Sri Wahyuni Pendidikan Khusus, Universitas Lancang Kuning, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5406

Keywords:

anak usia dini, guru penggerak, merdeka belajar, implementasi kurikulum merdeka

Abstract

Perubahan paradigma terhadap dunia pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari dorongan di awal masa kedudukan kementerian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengemukakan ide tentang Guru Penggerak dan Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang mendorong guru sehingga tertarik dan berkompeten menjadi guru penggerak, serta yang menyebabkan atau terciptanya siswa merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengedepankan pendekatan survey lapangan, wawancara, dan pengamatan sebagai metode  pengumpulan data. Analisis data menggunakan reduksi data, triangulasi data, dan sintesa data untuk menguatkan simpulan yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini adalah Terdapat tiga kategori pada kompetensi guru penggerak yaitu Guru yang terampil disekolah dapat dikategorisasikan menjadi yang mampu Guru mengembangkan diri orang lain, memimpin pembelajaran dan Guru memimpin manajamen sekolah. Guru Penggerak harus memiliki karakteristik yang kuat sebagai Guru Pemimpin. Kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan guru membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran di PAUD, serta meningkatkan kemampuan guru dalam memfasilitasi perkembangan komprehensif anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Daftar Pustaka

Amelia Rizky Idhartono, L. I. B. ’ ah. (2022). Amelia Rizky Idhartono , Lutfi Isni Badi ’ ah. Kanigara, II(2), 437–445. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/kanigara.

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan merdeka belajar sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073: https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/225/162

Bell, R. L. (2013). Learning in context: Technology integration in a teacher preparation program informed by situated learning theory. Journal of Research in Science Teaching, 50(3), 348–379. https://doi.org/10.1002/tea.21075

Cut Fitriani, M. A. R., & Usman, N. (2017). Kompetensi profesional guru dalam pengelolaan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 5(2). url: https://jurnal.usk.ac.id/JAP/article/view/8246

Dakhi, A. S. (2020). Peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Education and Development, 8(2), 468.

Darmadi, D., Arifin, M. Z., & Agustin, I. W. (2016). Kajian Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa terhadap Kinerja Pelayanan Angkutan Penyeberangan Lintas Kariangau–Penajam, Balikpapan. Media Teknik Sipil, 14(1), 42–50. https://doi.org/10.22219/jmts.v14i1.3288

Ellizah, D. L., Aerin, W., Istiningsih, I., & Rokhimawan, M. A. (2020). Planning of PAUD Learning with STEAM (Science, Technology, Art, and Math) Approach. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 9(2), 67–72. http://dx.doi.org/10.15294/ijeces.v9i2.39359

Gusteti, M. U., Jamna, J., & Marsidin, S. (2023). Pemikiran Digitalisme dan Implikasinya pada Guru Penggerak di Era Metaverse. Jurnal Basicedu, 7(1), 317–325. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4417

Hafeez, M., Naureen, S., & Sultan, S. (2022). Quality Indicators and Models for Online Learning Quality Assurance in Higher Education. Electronic Journal of E-Learning, 20(4), 374–385. https://doi.org/10.34190/ejel.20.4.2553

Ilhami, M. Y., Habiburrahman, H., Sari, R. A., Yasyfi, A., & Putra, M. (2023). Tenaga Pendidik Sebagai Penggerak Dalam Program Merdeka Belajar. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 12(1), 174–180. https://doi.org/10.24036/jbmp.v12i1.122300

Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar Pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622

Jalinus, N., Syahril, S., Nabawi, R. A., & Arbi, Y. (2020). How project-based learning and direct teaching models affect teamwork and welding skills among students. International Journal of Innovation, Creativity and Change., 11(11), 85–111. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED610846.pdf

Kemdikbudristek, T. (2020). Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi, 1, 129. https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/10/RENSTRA-KEMENDIKBUD-full-version.pdf

Minsih, M., Rusnilawati, R., & Mujahid, I. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membangun Sekolah Berkualitas Di Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 29–40. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.8467

Mufarokah, A. (2013). Strategi dan model-model pembelajaran. Tulungagung: STAIN Tulungagung Pers. https://perpustakaan.dimensipers.com/index.php?p=show_detail&id=256&keywords=

Naghipour, S. (2020). Repurposing of well-known medications as antivirals: hydroxychloroquine and chloroquine; from HIV-1 infection to COVID-19. In Expert Review of Anti-Infective Therapy. https://doi.org/10.1080/14787210.2020.1792291

Nasution, N., Darmayunata, Y., Wahyuni, S., Liza, L. O., & Situmorang, D. D. B. (2023). Positive impact of the COVID-19 pandemic: meaningful learning using augmented reality for children. Journal of Public Health, 45(2), e376–e377. https://doi.org/10.1093/pubmed/fdac157

Rahmawati, U., Tsuroyya, N., & Mustagfiroh, M. (2020). Model Penguatan Agama Melalui Budaya Religius Sekolah. Jurnal MUDARRISUNA, 10(3), 495–507. https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/view/8501

Sagala, S. (2010). Supervisi Pembelajaran dalam profesi pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Samana, A. (1994). Profesionalisme keguruan. Penerbit Kanisius.

Satriawan, W., Santika, I. D., & Naim, A. (2021). Guru penggerak dan transformasi sekolah dalam kerangka inkuiri apresiatif. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 1–12. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh/article/view/7633

Siahaan, C., & Sihotang, H. (2021). Effectiveness of Transactional Communication in the Implementation of Collegiate Curriculum (A Case Study at the Christian University of Indonesia). Advances in Social Sciences Research Journal, 8(2), 225–237. https://doi.org/10.14738/assrj.82.9732

Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.53

Simonson, M., Zvacek, S. M., & Smaldino, S. (2019). Teaching and learning at a distance: Foundations of distance education 7th edition. https://www.amazon.com/Teaching-Learning-Distance-Foundations-Education/dp/164113626X

Syamsul, H. (2017). Penerapan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4271

Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku bullying: asesmen multidimensi dan intervensi sosial. Jurnal Psikologi Undip, 11(2). https://doi.org/10.14710/jpu.11.2.10

Zamjani, I., Rakhmah W, D. N., Azizah, S. N., Waruwu, H., & Hariyanti, E. (2020). Platform pembelajaran digital dan strategi inklusivitas pendidikan di Indonesia. Pusat Penelitian Kebijakan. https://repositori.kemdikbud.go.id/21553/

Downloads

Published

08-11-2023

How to Cite

Sembiring, A. K., Dinata, M., Ramadansur, R., Bastian, A., & Wahyuni, S. (2023). Identifikasi Kemampuan Guru PAUD sebagai Guru Penggerak di Pekanbaru. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 6303–6312. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5406

Issue

Section

Articles