Abstract


Pembelajaran Abad ke-21 umumnya sudah berbasis keterampilan serta teknologi yang menjadi tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia terutama menyangkut kreativitas. Pendekatan STEAM dapat mendorong aspek perkembangan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak pada anak usia dini melalui implementasi pembelajaran berbasis STEAM. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas. Data diperoleh melalui observasi dan unjuk kerja. Tindakan yang dilakukan berupa pembelajaran berbasis STEAM. Kegiatan main dilakukan dengan kegiatan 5M sesuai tema, menggunakan alat dan bahan yang telah tersedia, menyusun, membentuk, merancang, mewarnai, membuat kerajinan tangan sesuai imajinasi anak, membilang banyak benda, mengklasifikasi benda, dan menyusun pola. Hasil tindakan diperoleh tujuh dari Sembilan orang anak mencapai kategori BSB dalam perkembangan kemampuan kreativitas yaitu anak  dapat membuat suatu kerajinan tangan,  menggambar, dan mewarnai sesuai  imajinasi anak tanpa adanya bantuan dari guru.


Keywords


kreativitas anak; pembelajaran berbasis steam; anak usia dini