- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Upaya Meningkatkan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Di Taman Kanak-Kanak
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.5158Keywords:
Motorik Halus, Kegiatan Mewarnai, Anak Usia Dini.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi motorik halus anak dan seberapa besar perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai di TK Mutiara Bangsa Desa Padang Bujur Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan. Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B di TK Mutiara Bangsa yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah gambaran dari perkembangan motorik halus anak pada kondisi awal sebelum dilakukan kegiatan mewarnai menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak masih rendah dikarenakan pembelajaran kurang menarik minat anak. Peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai pada anak dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yaitu: pra siklus persentase 0 %, pada siklus 1 meningkat pada kriteria (BSH) 53,3%, pada kriteria (BSB) 10%. Pada siklus 2 pada kriteria (BSH) dengan persentase 10% dan pada kriteria (BSB) meningkat 94%.Downloads
References
Alimuddin, H., Muchsin, S. B., & Kamaruddin, R. (2018). Pentingnya PTK Bagi Guru. Matappa, 1(2), 101–106. https://doi.org/prefix 10.31100
Ana Sari, I. O., & ’Aziz, H. (2019). Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan 3M (Mewarnai, Menggunting, Menempel) dengan Metode Demonstrasi. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(3), 191–204. https://doi.org/10.14421/jga.2018.33-05
Anas Sudijono. (2000). Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada.
Astuti, R. D. (2019). Menstimulasi Perkembangan Motorik untuk Mengembangkan Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Jasmani. JCE (Journal of Childhood Education), 3(1), 29–41. https://doi.org/DOI : 10.30736/jce.v2i2.64
Aziz, M., wahyuni, S., & Yasrah, R. (2022). Early Children’s Cognitive Ability through the Alphabetgameat TK ABA I City Padangsidimpuan, Nort Sumatera Indonesia. Specialusis Ugdymas / Special Education, 2022(43), 1.
Fadillah, F. (2020). Early Childhood Metacognitive Learning among Students of Early Childhood Teacher Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 658. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.332
Fulanatin, & Simatupang, N. D. (2016). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meremas Kertas Pada Anak Usia 3-4 Tahun. PAUD Teratai, 5(1), 1–5. https://doi.org/10.14421/jga.2018.33-02
Husnaini, N., & Jumrah. (2019). Kegiatan Mewarnai Sebagai Stimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 112–133. https://doi.org/10.19109/ra.v3i2.4477
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 1(3). https://doi.org/https://doi.org/10.24036/1633
Khairiah, K. (2018). Strategy of Early Childhood Learning Model Development. Al-Fitrah, 1(2), 47. https://doi.org/10.29300/ja.v1i2.1333
Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. PT Raja Grafindo.
Marliza. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Melukis Dengan Kuas Taman Kanak-Kanak Pasaman Barat. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 1(5). https://doi.org/https://doi.org/10.24036/1687
Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal of Early Childhood Care and Education, 2(1), 14. https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564
Mubyarto. (2010). Pembelajaran Inovatif. Bumi Aksara.
Nisak, A. C. (2017). Metodologi Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. UMSIDA Press.
Peraturan Pendidikan Nasional Menteri. (2014). Standar Pendidikan Anak Usia Dini No. 137. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Putri, H. N. (2022). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Mediakarya Mahasiswa Pendidikan Islam, 03(01), 9. https://doi.org/Prelix 10.33853
Rangkuti, A. N. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Cita Pustaka Media.
Roberts, A. (2003). UU. No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Angka 14 (Issue 20).
Romlah, R. (2017). Pengaruh Motorik Halus dan Motorik Kasar terhadap Perkembangan Kreatifitas Anak Usia Dini. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 131. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.2314
Rosdiana, E. (2022). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Kurikulum 2013 Melalui Workshop Di TK Negeri Pembina Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Rosdiana Elly, 23(20), 55–68. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.58791/drs.v23i1.182
Salim. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Perdana Publishing.
Seniwati. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mewarnai Gambar Pada Kelompok B Tk Pgri 02 Padamara. Pandawa : Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 1(September), 129–140. https://doi.org/10.36088/pandawa.v1i1.431
Sukamti, E. R. (2018). Perkembangan Motorik. UNY Press.
Sundari, R., & Zahro, F. (2021). Peningkatan Kreativitas Melalui Pelatihan Finger Painting Bagi Guru PAUD. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(1), 73–90. https://doi.org/10.21580/joecce.v1i1.6610
Wahyuni, S., & Purnama, S. (2020). Pengembangan Religiusitas melalui Metode Kisah Qur’ani di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 103. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.523
Wahyuningsih, S., Wahyuni, S., & Siregar, R. (2023). Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Finger Painting. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 991–1000. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3892
Wardani, I. dan W. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka.
Warnida, W. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai di Kelompok B1 TK Berkah Kota Jambi Tahun 2016/2017. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 132. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v9i1.133
Wati, M., Pabunga, D. B., & Aisyah, A. (2020). Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar Dengan Teknik Usap Abur. Jurnal Amal Pendidikan, 1(3), 274. https://doi.org/10.36709/japend.v1i3.15828