Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini dalam Pengembangan Kreativitas di Taman Kanak-Kanak

(1) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Indonesia
(2) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Copyright (c) 2020 Sri marwiyati
DOI : https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.508
Download Full Text:

Received : 2020-03-26 | Published : 2020-05-13
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran saintifik anak usia dini di TK Negeri Pembina Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari TK Negeri Pembina Kota Salatiga. Data yang terkumpul ditindaklanjuti dengan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menekankan pada pendekatan saintifik, meskipun dalam pelaksanaannya masih ada guru belum sepenuhnya menerapkannya. TK Negeri Pembina merupakan sekolah PAUD pertama di Salatiga yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran saintifik belum terlaksana dengan maksimal, guru kesulitan dalam mengontrol dan memberikan penilaian di setiap aktivitas anak dikarenakan rasio guru terhadap murid di TK Negeri Pembina kelompok B melebihi rasio ideal yaitu lebih dari 1:15. Pembelajaran saintifik mampu merangsang kreativitas anak karena anak lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan rasa ingin tahu yeng tinggi sebagai ciri kreatif.
Keywords
References
Akromah, J., & Rohmah, L. (2019). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Mengembangkan Kognitif Anak. Golden Age Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 47–56. https://doi.org/10.31932/jpaud.v1i2.388
Angkur, M. F. M. (2019). Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Smart Paud, 2(1), 37. https://doi.org/10.36709/jspaud.v2i1.5918
Apriyanti, H. (2017). Pemahaman Guru Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap Perencanaan Pembelajaran Tematik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 111. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.22
Daryanto. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. yogyakarta: Gava Media.
E.Mulyasa. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru, 3, 75.
Gardner, H. (2011). Changing Minds: How the Application of the Multiple Intelligences (MI) Framework Could Positively Contribute to the Theory and Practice of International Negotiation. In Psychological and Political Strategies for Peace Negotiation (pp. 1–14). https://doi.org/10.1007/978-1-4419-7430-3_1
Hariyadi, S. (2014). Bertanya, pemicu kreativitas dalam interaksi belajar. Jurnal Biology Science & Education, 3(1), 1–16. Retrieved from ejurnal.lp2m-iainambon.id/index.php/biosel/article/download/196/173%5Cn
Hosnan, M. (2016). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. bogor: penerbit Ghalia Indonesia.
Huberman, M. B. M. dan A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. In Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). https://doi.org/Http://uipress.ui.ac.id.
Istiningsih. (2014). Relationship Between Religious Consciousnesses With Scientific Learning (Case Study In Islamic Basic School In Malaysia And Indonesia). IOSR Journal of Research&Method in Education (IOSR-JRME), 4(6).
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Kemendikbud. (2015). Pedoman Pengelolaan Pembelajaran PAUD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
Kenedi. (2017). Pengembangan Kreativitas Siswa dalam Proses Pembelajaran di Kelas II SMP Nergeri 3 Rokan IV Koto. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, Dan Humaniora, 3(2), 329–348.
Kunandar. (2015). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Pesrta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013. In Jurnal Evaluasi Pendidikan. https://doi.org/10.21009/JEP.022.05
Machali, I. (1970). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 71. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71-94
Maimunah, M. (2016). Metode Penggunaan Media Pembelajaran. Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1). https://doi.org/10.28944/afkar.v5i1.107
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13.
Munandar, U. (1995). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Mundia Sari, K., & Setiawan, H. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru dalam Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 900. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.478
Musbikin, I. (2006). Mendidik anak kreatif ala Einstein. Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Priyanto, A. (2015). Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Aktivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, (2).
Putri, H. (2017). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 13(2), 215. https://doi.org/10.18592/khazanah.v14i2.1634
Rachmawati, Y. (2012). Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak. Jakarta: Prenada Mulia.
Ridwan, A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. (S. Yayat, Ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu : Teori, Praktik dan Penilaian. https://doi.org/10.1016/j.matdes.2019.107759
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Perkembangan. (11th ed.). Jakarta: Erlangga.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi), 3(1). https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.144
Uno, H. B. (2009). Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsono, & Harianto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori Dan Asesmen. Bandung: Rosdakarya.
Yunita, H., Meilanie, S. M., & Fahrurrozi, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pendekatan Saintifik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 425. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.228
Yusri, N. (2015). Keterkaitan Scientifik learning dengan kemampuan berfikir kritis (Kajian proses pembelajaran di Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Sedayu Bantul). UIN Sunan Kalijaga.
Article Metrics


This article can be traced from:
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.