Pengaruh Pola Asuh Ortu & Digital Story Telling terhadap Emotional Intellligence & Keterampilan Berbicara

Authors

  • Ino Merry Damayanti Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Harun Harun Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4882

Keywords:

pola asuh orang tua, digital story telling, keterampilan berbicara, emotional intellligence

Abstract

Kemampuan bicara anak usia dini dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya: emotional intelligence,  pola asuh orang tua, dan pembelajaran yang diberikan oleh guru melalui digital strory telling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh orang tua dan digital strory telling terhadap emotional intelligence, dan keterampilan berbicara anak. Jenis penelitian kuantitatif tipe korelasional. Jumlah sampel 173 anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan linier regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan pola asuh demokratis memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi anak dan keterampilan berbicara  anak, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi anak dan keterampilan berbicara  anak. Kemampuan digital story telling berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap keterampilan berbicara  anak. Kecerdasan emosi  berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap keterampilan berbicara anak. Implikasi penelitian yaitu orang tua perlu menerapkan pola asuh demokratis dan guru TK perlu menggunakan media pembelajaran digital story telling untuk meningkatkan emotional intelligence dan kemmapuan berbicara anak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, I.F., L. Latifah, dan D. N. Husdayanti. (2018). Hubungan tipe pola asuh orang tua dengan emotional quotient (EQ) pada anak usia prasekolah (3-5 Tahun) di Tk Islam Al-Fattaah Sumampir Purwokerto Utara. Jurnal Keperawatan Soedirman, 5(1), 128-139. https://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/256

Anggraeni, C. S., Hidayati, N., Farisia, H., & Khoirulliati, K. (2020). Trend pola asuh orang tua dalam pendampingan model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 2(2), 97-108. https://dx.doi.org/10.15642/jeced.v2i2.915

Aswat, H., Sari, E. R., Aprilia, R., Fadli, A., & Milda, M. (2021). Implikasi distance learning di masa pandemi COVID 19 terhadap emotional intelligence anak di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 761–771. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.803

Barragán M., A. B., Molero Jurado, M. D. M., Pérez-Fuentes, M. D. C., Oropesa Ruiz, N. F., Martos Martínez, Ã., Simón Márquez, M. D. M., & Gázquez Linares, J. J. (2021). Interpersonal support, emotional intelligence and family function in adolescence. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18 (10), 1-7. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34066285

Desmita. (2015). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dewi, N.L.M.L., dan I.M. Rustika. (2017). Pengaruh mendongeng sambil bermain terhadap emotional intelligence anak usia 8-11 tahun di SD Negeri 8 Dauh Puri Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 4 (1): 119-129. https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/30014

Goleman, D. (2016). Emotional intelligence, emotional intelligence mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gurrieri, L., & Drenten, J. (2019). Visual storytelling and vulnerable health care consumers: normalizing practices and social support through Instagram. Journal of Services Marketing, 33(6), 702–720. https://doi.org/10.1108/JSM-09-2018-0262

Hasanah, N. & Sugito. (2022). Analisis Pola Asuh Orang Tua terhadap Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4 (2): 913-922. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.456

Hasiana, I. (2021). Peran pola asuh orangtua dalam perkembangan kemampuan bicara anak usia 2-3 tahun. Jurnal Warna : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia dini, 6 (02): 45-53. https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/warna/article/view/744

Hayati, T., Hidayat, H., & Nuri, N. I. (2021). Upaya meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini melalui metode bercakap-cakap. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (1): 58–68. https://murhum.ppjpaud.org/index.php/murhum/article/view/16

Hurlock, B. E. (2017). Perkembangan anak, Jakarta: Erlangga.

James, P. R. A. P., Yong, K. L., & Yunus, M. M. (2019). Hear me out! digital storytelling to enhance speaking skills. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(2), 190–202. https://pdfs.semanticscholar.org/aade/0c79753576df4ea2bd633640d251373ddeba.pdf

Kallinikou, E., & Nicolaidou, I. (2019). Digital storytelling to enhance adults’ speaking skills in learning foreign languages: A case study. Multimodal Technologies and Interaction, 3 (3): 1-6. https://www.mdpi.com/2414-4088/3/3/59

Karina, F.M., A. Rahmawatibi, dan M. M. Syamsuddin. (2022). Efektivitas Digital Storytelling Untuk Pengenalan Empati Pada Anak Usia Dini. Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, V (1): 79-86. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/golden_age/article/view/8506

Khotimah, S., Kustiono, F. Ahmadi. (2022). Pengaruh Storytelling Berbantu Media Audio Terhadap Kemampuan Menyimak dan Berbicara pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (3): 2020-2029. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1813

Kuppens, S., & Ceulemans, E. (2019). Parenting styles: A closer look at a well-known concept. Journal of Child and Family Studies, 28(1). https://link.springer.com/article/10.1007/s10826-018-1242-x

Kurniati, E. (2015). Implementasi pembelajaran bahasa Jawa SD yang integratif komunikatif berbasis folklor lisan sebagai wujud konservasi budaya. Jurnal Penelitian Pendidikan. 32(2): 107-118. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/5056

Lisharti, Fahruddin, & Nurhasanah. (2020). Penerapan metode bermain peran mikro untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Mataram Tahun Ajaran 2019/2020. Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education, 1(2): 151-156. https://journal.publication-center.com/index.php/ijece/article/view/148

Maarif, N.N. dan M. Zulia. (2021). Pengaruh pola asuh orangtua terhadap emotional intelligence anak usia dini: Studi siswa Kelompok Bermain Permata Hati Desa Dungus Gresik. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 8 (1): 30-53. https://jurnal.insida.ac.id/index.php/atthiflah/article/view/122

Mardiah, L. Y., & Ismet, S. (2021). Implementasi metode bernyanyi dalam mengembangkan keterampilan berbicara anak usia 4-6 tahun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5 (1), 402–408. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/962/866

Maudyta, D., Aslamiah, dan E. Wahdini. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Perhatian Orang Tua pada Pola Komunikasi terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7 (2): 1302-1311. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3897

Mayer, J. D., Caruso, D. R., & Salovey, P. (2016). The ability model of emotional intelligence: principles and updates. Emotion Review, 8(4), 290–300. https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1754073916639667

Nurhafizah, S. d. (2022). Analisis Pola Asuh Demokratis terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (6): 5506-5518. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.1717

Raines, Shirley C dan Rebecca Isbell. (2018). 17 Cerita moral dan aktivitas anak, terjemahan Susi Sanusi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rambe, A. M., Sumadi, T., & Meilani, R. S. M. (2021). Peranan storytelling dalam pengembangan keterampilan berbicara pada anak usia 4-5 tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2134–2145. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1121

Ratiwi, R. D., & Sumarni, W. (2020). Peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran daring terhadap perkembangan kognitif. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 3(1), 304-309. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/600

Robin, B.,& Mcneil,S. (2019). Digital storytelling. The International Encyclopedia of Media Literacy. https://doi.org/10.1002/9781118978238.ieml0056

Shelton, C. C., Archambault, L. M., & Hale, A. E. (2017). Bringing digital storytelling to the elementary classroom: Video production for preservice teachers. Journal of Digital Learning in Teacher Education, 33 (2): 58–68. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/21532974.2016.1276871

Siregar, A. B. (2018). Pengaruh emotional intelligence, kecerdasan spiritual dan motivasi berprestasi terhadap kemandirian santriwan-santriwati Muhammadiyah Boarding School Prambanan Yogyakarta. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2 (2): 1-16. https://journal.upy.ac.id/index.php/bk/article/view/70/63

Spera, C. (2015). A review of the relationship among parenting practices, parenting styles, and adolescent school achievement. Educational Psychology Review, 17(2): 125–146. https://link.springer.com/article/10.1007/s10648-005-3950-1

Sulistianingsih, E. (2017). Efektivitas model pembelajaran berbasis dongeng digital untuk meningkatkan emotional intelligence peserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan, 34 (2): 121-126. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/7252

Suteja, J. (2017). Dampak pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial-emosional anak. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 3(1): 1–14. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/view/1331

Suyono & Hariyanto. (2017). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syafdaningsih & Pratiwi, W. (2022). Pengembangan Video Cerita Anak Tema Budaya Lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4199-4209. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2336

Syahrul dan Nurhafizah. (2022). Analisis Pola Asuh Demokratis terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (6): 5506-5518. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.1717

Syamsiyah, N & A. Hardiyana. (2022). Implementasi Metode Bercerita sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (3): 1197-1211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1751

Syamsuardi, M.A. Musi, A. Manggau, dan Noviani. (2022). Metode Storytelling dengan Musik Instrumental untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (1): 163-172. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1196

Syuharyoso, N. F. (2015). Hubungan pola asuh demokratis terhadap kemampuan berbahasa anak kelompok B Di TK ‘Aisyiyah Gonilan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Tajdida. 13 (2): 136-147. https://journals.ums.ac.id/index.php/tajdida/article/view/1883

Wardiah, D. (2017). Peran storytelling dalam meningkatkan kemampuan menulis, minat membaca dan emotional intelligence siswa. Wahana Didaktika. 15 (2): 42-56. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/didaktika/article/view/1236

Wijayaningsih, L. (2021). Peran pola asuh orang tua dalam meningkatkan kemampuan bicara anak speech delay (Studi kasus di Homeschooling Bawen Jawa Tengah). Widya Wastara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1 (3): 147-154. https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/1615

Yüksel, P. (2019). Using digital storytelling in early childhood education : A phenomenological study of teachers. Experiences. Doctor of Philosophy in Computer Education and Instructional Technology Department, Middle East Technical University, July.

Zamzam, F. (2021). Digital Storytelling to Improve Speaking Skill. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(3): 524–528. https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/517

Zarifsanaiey, N., Mehrabi, Z., Kashefian-Naeeini, S., & Mustapha, R. (2021). The effects of digital storytelling with group discussion on social and emotional intelligence among female elementary school students. Cogent Psychology, 9(1): 1-6. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23311908.2021.2004872

Downloads

Published

30-08-2023

How to Cite

Damayanti, I. M., & Harun, H. (2023). Pengaruh Pola Asuh Ortu & Digital Story Telling terhadap Emotional Intellligence & Keterampilan Berbicara. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4775–4790. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4882

Issue

Section

Articles