- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Kegiatan Bermain Engrang Batok dapat Mengembangkan Perilaku Prososial Anak 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4551Keywords:
bermain enggrang batok, perkembangan prososial, anak usia diniAbstract
Lembaga pendidikan anak usia dini dapat mengembangkan perilaku prososial anak mengunakan kegiatan bermain engrang batok, dalam kegiatan ini, aspek pertumbuhan dan perkembangan anak dapat teransang dengan baik, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan perilaku prososial anak melalui kegiatan bermain engrang batok, Pada penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti berikutnya, dan bagi para pendidik guna melakukan pembelajaran dalam ruangan kelas, pada penelitian ini mengunakan metode PTK dengan siswanya sebanyak 14 Anak, juga mengunakan desain Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Diakhir siklus mendapatkan 80,36% dengan keriteria anak meningkat sangat bagus. Anak-anak akan melompati dan mendorong batok dengan kaki mereka, menciptakan gerakan yang menyenangkan dan menantang, bermain enggrang batok memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka. Melalui interaksi ini, mereka belajar mengenali dan memahami perasaan orang lain, mengontrol emosi mereka sendiri, mengatasi konflik,  ini membantu mereka dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan positif.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Andrian, I. L., & Ehan. (2017). Egrang Batok Untuk Melatih Keterampilan Motorik Kasar Siswa Tunanetra. Jassi Anakku, 18(2), 29–34. https://ejournal.upi.edu/index.php/jassi/article/view/9691
Anitayus. (2011). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak. In Jakarta: Perdana Media Group (Vol. 1, Issue 2, p. 3). Kencana Prenada Media Grup.
Annisa, D., & Djamas, N. (2021). Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia 5 – 6 Tahun Melalui Permainan Tradisional Babintingan. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 3(1), 42. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i1.592
Asmuddin, A., Salwiah, S., & Arwih, M. Z. (2022). Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak – Kanak Buton Selatan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3429–3438. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2068
Azwinar, A. (2018). Peningkatan Perkembangan Bahasa Anak Melalui Bermain Peran Di Taman Kanak-Kanak Syukrillah Agama. Pesona PAUD., 1(2). https://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/view/1600
Cendana, H., & Suryana, D. (2021). Pengembangan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 771–778. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1516
Dimond, D., Rohr, C. S., Smith, R. E., Dhollander, T., Cho, I., Lebel, C., Dewey, D., Connelly, A., & Bray, S. (2020). Early childhood development of white matter fiber density and morphology. NeuroImage, 210. https://doi.org/10.1016/j.neuroimage.2020.116552
Effendi, R. A. H., Mangkuwibawa, H., & Ratnasih, T. (2020). Analisis Perkembangan Perilaku Proposial Anak Dengan Metode Bermain Peran. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 3(2), 86–100. https://doi.org/10.15575/japra.v3i2.7473
Fauziddin, M. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun melalui Kegiatan Menceritakan Kembali Isi Cerita di Kelompok Bermain Aisyiyah Gobah Kecamatan Tambang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 42. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.30
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 195–200.
Humaedi, H., Saparia, A., Nirmala, B., & Abduh, I. (2021). Deteksi Dini Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 558–564. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1368
Junaedi, J., & Suardi, S. (2020). Permainan Tradisional Egrang Sebagai Media Edukasi Anak. Jurnal Ilmiah Publipreneur, 6(2), 9–16. https://doi.org/10.46961/jip.v6i2.82
Kamtini, K., & Sitompul, F. A. (2019). Pengaruh Metode Bernyanyi terhadap Kemampuan Mengingat Huruf dan Angka pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 141. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.295
Kaoci, W., Taib, B., & Mufidatul Ummah, D. (2021). Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional “Jalan Tempurung. Jurnal Ilmiah Cahaya PAUD, 3(1), 11–22. https://doi.org/10.33387/cp.v3i1.2129
Mahmud, B. (2019). Urgensi Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(1), 76–87. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i1.177
Malik, K. (2019). Perbedaan Nilai (Value) Dan Makna (Meaning) Budaya Permainan Egrang Di Empat Negara. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(1), 197. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13166
Matondang, E. S. (2017). Perilaku Prososial (Prosocial Behavior) Anak Usia Dini Dan Pengelolaan Kelas Melalui Pengelompokan Usia Rangkap (Multiage Grouping). EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 8(1), 34. https://doi.org/10.17509/eh.v8i1.5120
Megawati, E., & Herdiyanto, Y. K. (2016). Hubungan antara Perilaku Prososial dengan Psychological Well-Being pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 132–141. https://doi.org/10.24843/jpu.2016.v03.i01.p13
Munir, A. (2019). Pengaruh Permainan Balap Karung dan Egrang terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Usia Dini di PAUD Cahaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. JURNAL DIVERSITA, 5(2), 161–172. https://doi.org/10.31289/diversita.v5i2.3056
Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 6–12. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6-12
Nur Cahyati Ngaisah, Ayyubi, M. Al, Fajzrina, L. N. W., Aulia, R., Munawarah, Fadillah, C. N., & Nailul Padhil Zohro. (2023). Permainan Tradisional Kelereng dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Nur. Jurnal Ilmiah Potensia, 2023, 8(1), 103–113. https://doi.org/10.33369/jip.8.1.103-113
Nurhayati. (2020). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Karet. In Tadulako" Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini: Vol. Vol.4 No.5. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/PJKR/index
Ochtoviana, R., Fakhriah, & Rahmi. (2020). Perkembangan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Dengan Metode Bermain Peran Makro Di Tk It Mon Kuta Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 5(1), 67–76. https://jim.usk.ac.id/paud/article/view/14247
Okwita, A., & Sari, S. P. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional Egrang Pada Masyarakat Monggak Kecamatan Galang Kota Batam. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 4(1), 19–23. https://doi.org/10.33373/j-his.v4i1.1720
Pebriani, E., & Hesni, N. (2023). Meningkatkan Kemampuan Perilaku Prososial Melalui Permainan Ular Naga Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun. Jurnal Multimedia Dehasen, 1(1), 155–158. https://doi.org/10.37676/mude.v2i1.3658
Pratiwi, A. B., & Fuadah Z, A. (2020). Permainan tradisional engrang dari Provinsi Banten dan pembentukan karakter menghargai prestasi peserta didik MI/SD di Indonesia. MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 13–28. https://doi.org/10.47971/mjpgmi.v3i1.206
Rahmadhani, R., & Simanjuntak, J. (2018). Pengaruh Kegiatan Bernyanyi Terhadap Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun di TK Hikmatul Fadhillah Kota Medan. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 4(1), 22–27. https://doi.org/10.24114/jbrue.v4i1.11540
Resti Aulia, B. N., & Budiningsih, C. A. (2021). Tingkat Pemahaman Guru Taman Kanak-kanak di Lombok dalam Stimulasi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2259–2268. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1082
Safitri, S., & Izzati, I. (2021). Pelaksanaan Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Harapan Pangian Lintau Buo. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 3(2), 141. https://doi.org/10.35473/ijec.v3i2.986
Safitri, Y. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Bahasa Balita di UPTD Kesehatan Baserah Tahun 2016. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 148. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.35
Salam, A. F. B., Yunus, M., & Kinanti, R. G. (2019). Pengaruh Permainan Tradisional (Egrang Bambu) terhadap Peningkatan Keseimbangan pada Anak Kelas 5 SD. Sport Science and Health, 1(3), 243–250. http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11362
Salnita, Y. E., Atmazaki, A., & Abdurrahman, A. (2019). Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 137. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.156
Samsiar, A., Syukri, M., & Halida, H. (2017). Peningkatan Perilaku Prososial Melalui Permainan Galah Hadang Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan …, 1–12. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/30137/75676579443
Suharsimi. (2019). Metodologi Penelitian. Gramedia.
Sujarwo, & Widi, C. P. (2015). Kemampuan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11(2), 96–100. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/view/8185/6856
Sulistyaningtyas, R. E., & Fauziah, P. Y. (2019). Pengembangan buku panduan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 50–58. https://doi.org/10.21831/jppm.v6i1.23477
Syafrimen Syafril, Wijaya Kuswanto, C., Muriyan, O., & Syafril, S. (2020). Dua Cara Pengembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia Dini Melalui Gerakan-Gerakan Senam. Jurnal Pelita PAUD, 5(1), 104–114. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i1.1172
Syahnurmala, H., Syafrida, R., Nirmala, I., & Rahayu, E. T. (2022). Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Kinds Rubber Rope Games (KIORROGA) di TKQ Salsabila Karawang. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(16), 228–238. https://doi.org/10.5281/zenodo.7067584
Vaughn, K. A., Nguyen, M. V. H., Ronderos, J., & Hernandez, A. E. (2021). Cortical Thickness in bilingual and monolingual children: Relationships to language use and language skill. NeuroImage, 243. https://doi.org/10.1016/j.neuroimage.2021.118560
Wulandari, M., Asmawi, M., & Karnadi, K. (2021). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Bermain melalui Keterampilan Gerak Dasar Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1706–1717. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.965
Yuniati, S., & Rohmadheny, P. S. (2020). Bermain Peran: Sebuah Metode untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 60. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.509