- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pengembangan Video Animasi Self Awareness Anak dalam Menghadapi Bencana Kabut Asap
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4536Keywords:
video animasi, self awarenss, bencana kabut asap, anak usia diniAbstract
Salah satu kelompok korban bencana sebagian besar anak-anak, dikarenakan anak tidak mengetahui tentang bencana kabut asap, rendahnya self awareness bertindak melindungi diri, tidak mampu membedakan situasi berbahaya serta minimnya pemahaman tentang langkah menyelamatkan diri saat bencana kabut asap. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan self awareness untuk siap siaga bencana. Penelitian ini bertujuan mengembangkan video animasi untuk meningkatkan self awareness anak dalam menghadapi bencana kabut asap. Penelitian ini menggunakan Research and Development dari Borg and Gall, Gall yang dimodifikasi sesuai kebutuhan sampai sembilan tahapan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, lembar observasi dan angket respon guru. Berdasarkan hasil uji validasi video animasi dikategorikan sangat valid. Berdasarkan hasil uji N-Gain dan uji paired sample t-test video animasi efektif untuk meningkatkan self awareness anak dalam kategori tinggi dan secara signifikan. Hasil video animasi bisa digunakan sebagai media pembelajaran berbasis teknologi di TK dalam rangka meningkatkan self awareness anak menghadapi bencana.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Absor, M. U. (2011). Penanganan anak dalam masa tanggap darurat bencana alam: tinjauan konvensi hak anak dan undang-undang perlindungan anak. Jurnal Dakwah, 12(1), 17–32. https://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/jurnaldakwah/article/view/2011.12102
Afifaturrahmi, A., Hartati, S., & Akbar, Z. (2022). Meningkatkan Pengetahuan Kesiapsiagaan Gempa Bumi melalui Video Animasi pada Anak Usia 5-6 Tahun. Aulad: Journal on Early Childhood, 5(3), 343–348. https://aulad.org/aulad/article/view/388
Aiyuda, N. (2018). Persepsi Risiko Masyarakat Terdampak Dalam Upaya Mitigasi Dampak Kabut Asap Riau. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Peranan Psikologi Bencana Dalam Mengurangi Risiko Bencana, 122–130. http://ejournal.unbi.ac.id/index.php/semnaspsikologibencana/article/download/70/49/96
Awaluddin, A. (2016). Keluhan Kesehatan Masyarakat Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan di Kota Pekanbaru. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 1(1), 37–46. https://publikasi.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/936
Briceno, S. (2008). International strategy for disaster reduction. In The Future of Drylands (pp. 25–28). Springer.
Cherrington, S., & Loveridge, J. (2014). Using video to promote early childhood teachers’ thinking and reflection. Teaching and Teacher Education, 41, 42–51. https://doi.org/10.1016/j.tate.2014.03.004
Faisal, F., Yunus, F., & Harahap, F. (2012). Dampak asap kebakaran hutan pada pernapasan. Thesis. Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Fukkink, R. G., & Tavecchio, L. W. C. (2010). Effects of video interaction guidance on early childhood teachers. Teaching and Teacher Education, 26(8), 1652–1659. https://doi.org/10.1016/j.tate.2010.06.016
Gatzke-Kopp, L. M., & Kolacz, J. (2015). Early self-regulatory processes, including self-awareness, in children’s coping with exposure to disaster and trauma. Current Directions in Psychological Science, 24(6), 422–427. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5858878
Goleman, D. (1996). Emotional intelligence. Why it can matter more than IQ. Random House Publishing Group.
Goleman, D. (2015). Emotional Intelligence: Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Herawati, H., & Santoso, H. (2011). Tropical forest susceptibility to and risk of fire under changing climate: A review of fire nature, policy and institutions in Indonesia. Forest Policy and Economics, 13(4), 227–233. https://www.cifor.org/knowledge/publication/3398
Hidayati, H., Rahmaniah, R., Hudri, M., Irwandi, I., & Bafadal, M. F. (2021). Disaster Mitigation Training (Pelatihan Mitigasi Bencana) Untuk Anak Usia Dini Di Muhammadiyah Boarding School Sang Surya, Kota Mataram. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 211–217. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/2195
Hwang, Y. S., & Hughes, J. N. (2016). Effects of a mindfulness-based intervention on Korean children’s anxiety and self-perception of mindfulness. Journal of Child and Family Studies, 25(3), 865–874. http://dx.doi.org/10.1002/smi.1303
Jatmikowati, T. E., & Wardhani, W. D. L. (2016). Children Self-Regulation: A Model In Flash Flood Disaster Risk At Situbondo East Java Indonesia. International Conference on Education (IECO) FKIP UNMUH Jember, 1(1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Masalah kesehatan akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan tahun 2015. https://www.kemkes.go.id/article/view/16010500006/masalah-kesehatan-akibat-kabut-asap-kebakaran-hutan-dan-lahan-tahun-2015.html
Kuntz, J., Zentall, S. R., & Myers, K. (2019). Using video to promote self-awareness in preschoolers. Early Childhood Education Journal, 47(3), 355–361.
Kustiawan, U. (2016). Pengembangan media pembelajaran anak usia dini. Penerbit Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia].
M. D. Gall, Joyce P.Gall, W. R. B. (2015). Applying Educational Research: How To Read, Do, and use research to solve problems of practice (seventh edition). Pearson Education, Inc.
Maranatha, J. R., & Putri, D. I. H. (2021). Empati Anak Usia Dini: Pengaruh Penggunaan Video Animasi dan Big Book di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1991–1999. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1881
Morin, A. (2011). Selfâ€awareness part 1: Definition, measures, effects, functions, and antecedents. Social and Personality Psychology Compass, 5(10), 807–823. https://doi.org/10.1111/j.1751-9004.2011.00387.x
Narita, K., Takahashi, S., & Araki, T. (2019). Relationship between self-awareness and disaster preparedness among preschool children in Japan. International Journal of Disaster Risk Reduction, 14(3), 447–454. https://doi.org/10.3390/su14138211
Ningrum, A. M., Sayekti, T., & Kusumawardani, R. (2021). Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 6(4), 179–192. https://doi.org/10.14421/jga.2021.64-02
Ningtyas, D. P., & Risina, D. F. (2018). Peningkatan Self Awareness Anak Usia Dini Melalui Media Video Mitigasi Bencana Gunung Meletus. Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 113–124. https://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/alathfal/article/view/2018.42-01
Plabrague, L. G., Oh, J., & Labrague, R. J. (2018). Effects of disaster education on disaster preparedness and awareness of school children in a disaster-prone community. International journal of disaster risk reduction. International Journal of Disaster Risk Reduction, 28, 428–433.
Proulx, K., & Aboud, F. (2019). Disaster risk reduction in early childhood education: Effects on preschool quality and child outcomes. International Journal of Educational Development, 66, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2019.01.007
Rahmatullah, M. (2011). Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran film animasi terhadap hasil belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 178–186. http://repository.upi.edu/9036
Rusilowati, A., Binadja, A., & Mulyani, S. E. S. (2012). Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology and Society. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/1994
Santrock, J. W. (2011). Perkembangan anak edisi 7 jilid 2. Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga, 251.
Sulistyaningrum, F. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi “Siaga Bencana Gunung Berapi†Terhadap Kesiapsiagaan Siswa. E-Jurnal Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan, 6(7), 631–639. https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fiptp/article/view/8404
Ur, R., To, T., Lai, C. K., & Tse, L. A. (2019). The impact of the 2015 Indonesian wildfires on children’s respiratory health: A cohort study. Environmental Research, 171, 365–372.
Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81–96. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/raudhatulathfal/article/view/1489