- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Strategi Edutainment Jum’at Ceria untuk Meningkatkan Percaya Diri di Taman Kanak- kanak
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4405Keywords:
anak usia dini, edutainment jumat ceria, percaya diri anakAbstract
Sebagianguru masih bingung dalam menerapkan strategi pembelajaran untuk meningkatkan percaya diri anak. Program edutainment menjadi salah satu alternatif  dalam meningkatkan percaya diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program edutainment Jum’at ceria yang dapat meningkatkan percaya diri anak. Metode penelitian ini menggunakan penelitian  kualitatif deskriptif. Subyek penelitian enam guru dan anak-anak usia 4-6 tahun. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.  Analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program edutainment dapat meningkatkan percaya diri anak  melalui kegiatan Jum’at ceria. Kegiatan Jum’at ceria ini, guru dapat mengajak anak-anak untuk melakukan senam bersama, menyanyi, membuat kreativitas dari loos parts, dolanan jawa, mendengarkan dongeng, membacakan buku, latihan MC dan  menggiring bola dengan tongkat kecil mengikuti bentuk huruf atau angka. Anak tertarik dan berani melakukan diddepan teman-temannya dengan percaya diri
Downloads
References
Albab, U. (2018). Teori Mutakhir Pembelajaran: Konsep Edutainment Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. El-Tarbawi, 11(1), 51–62. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol11.iss1.art4
Alqorina, S. (2022). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Di Taman Kanak-Kanak. 6(1), 98–112.
Amalia, Z. R. N., Palupi, W., & Syamsuddin, M. M. (2020). Penerapan metode edutainment untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun. Kumara Cendekia, 8(2), 211. https://doi.org/10.20961/kc.v8i2.41104
Aprianti, N., Ala Purnawati, Siti Nur’aslinda, & Hulta Sari. (2023). Manfaat Story Telling dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al-Amin, 1(1), 67–81. https://ejournal.staialamin.ac.id/index.php/piaud/article/view/34
Aristiani, R. (2016). Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Informasi Berbantuan Audiovisual. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2), 182–189. https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.717
Ayu, M. A. (2017). Penerapan bermain untuk membangun rasa percaya diri anak usia dini. Journal Of Early Childhood and Inclusive Education, 1–8. https://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/JECIE/article/view/25
Laily. E. U. (2022). Meningkatkan rasa percaya diri anak usia 5-6 tahun melalui metode bernyanyi. UIN Jakarta.
Kementrian Pendidikan Nasional RI. (2014). Standar nasional pendidikan Anak Usia Dini No 137 Tahun 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–76.
Mufidah, L. (2013). Pengaruh Metode edutainment Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa PadaMateri Teknik- teknik Dasar Memasak di SMK Negeri 2 Godean. Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/29967
Menteri Pendidikan Nasional (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Platinum, M. (2021). 6 Aspek Perkembangan Anak Usia Dini yang Wajib Bunda Ketahui. https://morinagaplatinum.com/id/milestone/6-aspek-perkembangan-anak-usia-dini-yang-wajib-bunda-ketahui
Putri, D. M. K. (2014). Upaya meningkatkan rasa percaya diri peserta ddik dengan unjuk diri menggunakan mediaPop Up Book di TK Baithul Hikmah. Universitas Negeri Yogyakarta. https://eprints.uny.ac.id/1541
Rahmanita, U., & Khariah, K. (2016). Model pembelajaran edutainment dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Al-Khair Journal : Management, Education, And Law 2(1), 1–23. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/khair/article/view/6936
Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan sebaya dan permainan tradisional pada keterampilan sosial dan emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1011. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.502
Rizkyana Kumalayanti, Purwadi, D. P. (2012). Pengaruh Kegiatan Senam Bebek Terhadap Kepercayaan Diri Anak di TK Islam Sultan AGUNG01 Semarang. PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini. https://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/2105
Samsu. (2017). Metode penelitian: teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research & development. Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSAKA) (Issue June).
Santoso. (2018). Penerapan Konsep Edutainment Dalam Pembelajaran Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 61–68. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/view/2376
Sari, D. N., & Khatimah, N. (2018). Meningkatkan kemampuan seni anak dengan teknik kreasi cap jari warna-warni kelompok B TK pertiwi pucangsimo kecamatan bandarkedungmulyo Jombang. PAUD Teratai, 07, 1–6. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/22264
Taran, E. G. M. (2019). Guru yang menyenangkan Untuk mempersiapkan pendidikan bagi Anak Usia Dini yang mampu berdaya saing di era mea. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia, 2(1). https://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jllpaud/article/view/339
Terlena, M., & Linarsih, A. (2020). Penerapan Metode menyanyi Dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak usia dini. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(3). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/53705
Trimuliana, I., Dhieni, N., & Hapidin, H. (2019). Perilaku religius anak usia 5-6 tahun pada PAUD model karakter. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 570. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.251
Tung, W. H. (2014). Questioning and Critical Thinking in Liberal Studies. http://hdl.handle.net/10722/202342
Willis, P. (2006). The golden age. On Record: Rock, Pop and the Written Word, 35–45. https://doi.org/10.4324/9780203993026
Zaini, A. (2019). Bermain sebagai metode pembelajaran bagi Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(1), 118. https://doi.org/10.21043/thufula.v3i1.4656
Zamzami, E. M. (2020). Aplikasi Edutainment Pendukung Pembelajaran Jarak Jauh TK Merujuk Standar Nasional PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 985–995. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.750