Abstract


Penelitian ini mengkaji perbedaan kemampuan motorik kasar anak pada dua lokasi yang berbeda yaitu pada daerah pegunungan dan pesisir. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif, jumlah populasi 185 sekolah pada daerah pesisir sedangkan pegunungan 222 jumlah tersebut dilakukan penarikan sampel dengan 2 tahap yaitu menggunakan teknik cluster random sampling selanjutnya purposive sampling. Jumlah sampel 57 sampel dengan rincian 45 orang daerah pesisir dan 12 orang pegunungan. Instrumen dan petunjuk tes menggunakan Tes of Gross Motor Development-3. Teknis analisis data yang digunakan dalam beberapa tahapan yaitu perhitungan berdasarkan tabel norma TGMD-3, analisis persentase dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indeks motorik kasar anak usia dini pada kedua lokasi memiliki selisih perbedaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan motorik kasar anak usia dini, anak daerah pesisir lebih baik dibandingkan anak usia dini daerah pegunungan.


Keywords


pegunungan. Kata Kunci: kemampuan