- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Implementasi Pengenalan Budaya Lokal di Sentra Seni pada Anak Usia 4-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.4272Keywords:
budaya lokal, sentra seni, anak usia 4-6 tahunAbstract
Pengenalan budaya di sekolah sangat penting, dimana anak usia dini dapat mengenal dan melestarikan budaya di Indonesia, khususnya budaya lokal dimana mereka tinggal. Lembaga ini mengembangkan tema budaya lokal sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan, khususnya pada pembelajaran di sentra seni. Sentra ini berfokus memberikan kesempatan dalam mengembangkan berbagai keterampilan, seperti menempel, melipat menggunting, melukis, serta membuat karya seni. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengenalan budaya lokal dalam pembelajaran di sekolah melalui sentra seni. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Penelitian dilakukan di TK Islam Hidayatullah pada anak usia 4-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan analisis data dengan Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan budaya lokal Semarang melalui media seperti video, buku, cerita, media apersepsi, miniatur, wayang, serta kegiatan yang dapat mengembangkan kegiatan di sentra seni. Guru berperan menyediakan berbagai alat dan bahan yang bervariasi, serta menyusun perangkat pembelajaran
Downloads
References
Anggreani, C. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Bermuatan Budaya Lokal untuk Anak Usia Dini. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3500–3508. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.882
Ayu Megawaty, D., Sani Assubhi, Z., & Aziz Assuja, M. (2021). Aplikasi Permainan sebagai Media Pembelajaran Peta dan Budaya Sumatera untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Komputasi, 9(1), 58–66. https://doi.org/10.23960%2Fkomputasi.v9i1.2779
Damaiyanti, L., & Siahaan, M. (2021). Game Edukasi Pengenalan Budaya Sumatera Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Pusdansi, 1(1), 1–9. http://pusdansi.org/index.php/pusdansi/article/view/20
Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26–40. https://doi.org/10.21831/jipi.v4i1.5574
Fitria, E., Rachmi, T., & Widiasih, A. P. (2019). Penerapan Kegiatan Sentra Seni pada Pembelajaran di PAUD. Jurnal Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 54–60. https://doi.org/10.31000/ceria.v12i1.2859
Hermansyah, H. (2019). Pembelajaran melalui Sentra Seni dalam Mengembangkan kreatifitas Anak Usia Dini. Nur El-Islam: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 6(1), 108–127. https://doi.org/10.51311/nuris.v6i1.120
Imran, H. (2015). Penelitian Komunikasi: Pendidikan Kualitatif berbasis Teks (Communication Research of Text-Based Qualitative Approach). Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 19(1), 129–139. https://doi.org/10.17933/jskm.2015.190109
Karwati, E. (2014). Pengembangan Pembelajaran dengan Menekankan Budaya Lokal pada Pendidikan Anak Usia Dini. Edu Humaniora, 6(1), 53–60. https://doi.org/10.17509/eh.v6i1.2861
Kostelnik, M. J., Soderman, A. K., Whiren, A. P., & Rupiper, M. L. (2018). Developmentally Appropriate Curriculum: Best Practices in Early Childhood Education (Seventh). Person Education.
Lestariningrum, A., & Wijaya, I. P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal di TK Negeri Pembina Kota Kediri. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v8i2.4755
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publication Inc.
Mujiyem, M., & Pamungkas, J. (2022). Penerapan Metode dan Strategi Pembelajaran Seni pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6198–6207. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3112
Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mutiah, D. (2015). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Prenada Media Group.
Noor Isnaini, F., Lestari, D., Utami Krahayon, M., & Ika Safitri, H. (2018). Edi Surojo Media Pengenalan Kebudayaan Lokal Berbasis Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 53–60. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/24445
Novitawati, N., & Anggreani, C. (2021). Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Bermuatan Budaya Lokal Tepian Sungai pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 220–230. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.767
Pertiwi, A. D., Wahyuningsih, T., Layly, A. N., & Pertiwi, F. D. (2022). Implementasi Pembelajaran Membatik Berbasis Budaya pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6225–6236. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3298
Phelps, P. C. (2006). Beyond Centers & Circle Time, Scaffolding and Assessing the Play of Young Children (2nd ed.). CCCRT.
Putri Fauziah, W., & Fitriyah, N. (2020). Pembelajaran Seni Pertunjukkan untuk Anak Usia Dini di Masa Pandemi dengan Local Genius Knowledge. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 88–97. https://doi.org/org/10.17509/ebj.v2i2.27036
Rahmawati, Y. (2012). Pengenalan Budaya Melalui Bercerita untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 72–78. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2908
Shayan, T. (2022). The culture of childhood in (and) spaces of resistance. Contemporary Issues in Early Childhood, 23(2), 122–138. https://doi.org/10.1177/1463949120966105
Sujiono, Y. N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Edisi Revisi). PT Indeks.
Susanto, E. (2014). Pembelajaran Akuatik Prasekolah: Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini (Pertama). UNY Press.
Suyadi, S., & Selvi, I. D. (2020). Implementasi Mainan Susun Balok Seimbang Berbasis Kearifan Lokal Yogyakarta untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 373–382. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.345
Syafdaningsih, S., & Pratiwi, W. (2022). Pengembangan Video Cerita Anak Tema Budaya Lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4199–4209. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2336
Trawick-Smith, J., & Dziurgot, T. (2011). “Good-fit†Teacher-Child Play Interactions and the Subsequent Autonomous Play of Preschool Children. Early Childhood Research Quarterly, 26(1), 110–123. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2010.04.005
Ulya, T., Qori’ah, W., Hafidah, R., & Dewi, N. K. (2019). Model Pembelajaran Sentra pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kumara Cendekia, 7(1), 89–103. https://doi.org/10.20961/kc.v7i1.35659
Wahyudi, I. I., Bahri, S., & Handayani, P. (2019). Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Indonesia. Jurnal Teknik Komputer, 5(1), 71–76. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/view/4470
Widiastuti, S. (2012). Pembelajaran Proyek Berbasis Budaya Lokal untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2907
Yang, W., & Li, H. (2022). The Role of Culture in Early Childhood Curriculum Development: A Case Study of Curriculum Innovations in Hong Kong Kindergartens. Contemporary Issues in Early Childhood, 23(1), 48–67. https://doi.org/10.1177/1463949119900359
Yanti Fauziah, P. (2015). Implementasi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal di PAUD Full Day School. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 39–54. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i1.4842