Analisis Kemampuan Anak Usia 4-5 Tahun dalam Menceritakan Kembali Buku Cerita Bergambar yang Telah Dibacakan

Author


Sabillatul Azizah(1Mail), Choiriyah Widyasari(2),
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 261KB]

Published : 2023-06-27

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 616 times PDF Downloaded: 242 times

Abstract


Kajian ini berfokus untuk mengevaluasi kemampuan anak usia dini dalam melafalkan ulang pada buku cerita bergambar dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang sesuai. Masa depan pada anak usia dini terdapat peranan penting dalam bercerita, terutama dengan bimbingan dari orang tua atau guru. Kepala sekolah, guru kelas A, serta 16 anak menjadi poin atau topik utama pada kajian ini. Deskriptif kualitatif adalah salah satu teknik dalam kajian ini dengan cara mengumpulkan data atau informasi melalui angket, dokumentasi pribadi, serta studi observasi. Penelusuran atau kajian analisis ini difokuskan dengan cara pemilahan data, penyajian data serta pembuatan konklusi dengan model yang saling berhubungan oleh Miles dan Huberman. Keasasan data atau informasi diverifikasi dengan triangulasi. Hasil kajian studi menunjukkan bahwa pada aspek bahasa, kemampuan menceritakan kembali buku cerita bergambar sesuai dengan indikator dan STPPA, menunjukkan kemampuan sedang dan rendah pada tahapan penyelesaian.

 

Keywords


anak usia dini; buku cerita bergambar; menceritakan kembali

References


Amstrong, T. (2003). Setiap Anak Cerdas. Gramedia Pustaka Utama.

Ardini, P. P. (2018). Pengembangan Permainan Berbasis Komputer Sebagai Bahan Material Kurikulum Anak Usia 4-5 tahun Pengurangan Resiko Bencana Gempa di Gorontalo. In Laporan penelitian. Universitas Negeri Gorontalo.

Cekaite, A., & Björk-Willén, P. (2018). Enchantment in storytelling: Co-operation and participation in children’s aesthetic experience. Linguistics and Education, 48, 52–60. https://doi.org/10.1016/j.linged.2018.08.005

Dini, A. P. (2022). Komunikasi antarumat beragama dalam menjalin kerukunan di desa batu dewa kecamatan curup utara. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

Direktorat Pendidikan Menengah Umum. (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Eliason, C. F., Jenkins, L. T., & others. (1981). Practical guide to early childhood curriculum. Pearson.

Evayani, R. W., Syaikhu, A., & Herminastiti, R. (2017). Peningkatan Kemampuan Bercerita Anak Melalui Media Papan Flanel. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Ksuma Negara, 106–112. https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2020/article/view/665

Fekonja, U., Marjanovič Umek, L., & Kranjc, S. (2005). Free play as a context for children’s language development. Studia Psychologica, 47(2), 103–117.

Fiantika, F. R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mounw, E., Jonata, Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputi, R., Nuryami, & Waris, Lu. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret). PT. Global Eksekutif Teknologi.

Gusmayanti, E., & Ayriza, Y. (2023). Analisis Picture Storybook dalam Meningkatkan Kemampuan Theory of Mind Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 58–75. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.2726

Hamrin, M. (2021). Melalui Media Buku Cerita Bergambar (Vol. 2, Issue 1). Universitas Negeri Gorontalo.

Hasanah, H. N., Wahyuningsih, S., & Palupi, W. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Pop-Up Storybook Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Kumara Cendekia, 10(2). https://jurnal.uns.ac.id/kumara/article/view/58664

Henry Guntur Tarigan. (2015). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.

Ita, E., Wewe, M., & Go.o, E. (2020). Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 174–186. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i2.7317

Jazilurrahman, J., Widat, F., Widat, F., Tohet, M., Tohet, M., Murniati, M., Murniati, M., Nafi’ah, T., & Nafi’ah, T. (2022). Implementasi Metode Bercerita dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3291–3299. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2095

Karnemi, D., Fauziah, D. N., & Syafrida, R. (2021). Implementasi Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Di Paud Sahabat Kecamatan Rawamerta. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 152. https://doi.org/10.25078/pw.v6i2.2803

Masnipal, M., & Hakim, A. (2018). Perbedaan Pendapat Pembelajaran Prabaca, Pratulis dan Prahitung Bagi Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.29313/ga.v2i1.3855

Mufidah, A., Kemampuan, P., Anak Usia, B., Melalui Bercerita, T., Ditinjau, S., Segi, D., Sintaksis, A., & Semantik, D. (2021). Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Bercerita Sederhana Ditinjau Dari Aspek Sintaksis Dan Semantik. GENERASI EMAS Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2), 115–126. https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/view/7670

Mustakim, M. N. (2005). Peranan Cerita Dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Departemen Pendidikan Nasional.

Nafisah, A. D. (2022). Bunga Rampai Teori Praktik Bermain untuk Anak Usia Dini. Cipta Media Nusantara.

Ngura, E. T. (2019). Pengaruh Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Di TK Negeri Harapan Bangsa Koeloda. Ejurnal Imedtech, 3(1), 110–118.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori Pengkajian Fiksi. Gajah Mada University Press

Nurjanah, A. P., & Anggraini, G. (2020). Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 1–7. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/view/9846

Rambe, A. M., Sumadi, T., & Meilani, R. S. M. (2021). Peranan Storytelling dalam Pengembangan Kemampuan Berbicara pada Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2134–2145. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1121

Santoso, H. (2008). Membangun Minat Baca Anak Usia Dini Melalui Penyediaan Buku Bergambar. In Universitas Negeri Malang.

Sarica, H. Ç., & Usluel, Y. K. (2016). The effect of digital storytelling on visual memory and writing skills. Computers and Education, 94, 298–309. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2015.11.016

Sawyer, W. E. (2012). Growing up with literature. Pearson.

Siregar, M., Meilanie, S. M., & Purwanto, A. (2020). Pengenalan Ecoliteracy pada Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 719. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.700

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syamsiyah, N., & Hardiyana, A. (2021). Implementasi Metode Bercerita sebagai Alternatif Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1197–1211. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1751

Tumpubolon, D. . (2009). Mengembangkan Minat Membaca Pada Anak. 41.

Wright, A. (1995). Storytelling with Children (p. 222). Oxford University Press. http://books.google.com/books?id=IuQOKN63TCwC&pgis=1

Zein, R., & Puspita, V. (2020). Model Bercerita untuk Peningkatan Keterampilan Menyimak dan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1199–1208. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.581

Zeliya, N. I., Risnita, R., & Yusria, Y. (2021). Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini 5-6 Tahun Melalui Interaksi Sosial Di Taman Kanak-Kanak Islam Al-Mukarramah …. http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/10228


Refbacks

  • There are currently no refbacks.