- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pembelajaran Tari Tradisional untuk Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.4167Keywords:
seni tari, tari tradisional, aspek perkembangan anakAbstract
Tari tradisional sebagai salah satu kesenian rakyat harus mampu bertahan di tengah arus budaya luar yang lebih sering dilihat dan digemari anak remaja dan tak terkecuali anak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tari tradisional yang sesuai untuk anak usia dini dan dampaknya terhadap aspek perkembangan anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Data dikumpulkan melalui berbagai sumber jurnal di internet dengan fokus utama adalah jurnal yang membahas tentang tari tradisional anak usia dini. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan tema. Hasil empat tema dalam penelitian ini yaitu tari tradisional dapat menstimulasi aspek kognitif, motorik, emosi, dan seni. Lebih lanjut, hasil analisis data menunjukkan aksesoris tari dan kurangnya motivasi dari guru menjadi tantangan dalam pembelajaran tari. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru prasekolah memilih tari tradisional yang tepat. Penelitian selanjutnya dapat memperhatikan kelemahan dalam penelitian ini untuk menghasilkan data yang lebih mendalam
Downloads
References
Amri, P., Erlinda, E., & Jamaan, A. (2017). Keberlangsungan Tari Tradislonal Di Tengah Globalisasi Media. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 4(2), 186–195. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Bercadik/article/view/572
Andriani, R. (2021). Overview of Gadget Utilization and Its Effect on Growth and Development in Preschool Children. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 22(1), 6–13. https://doi.org/10.18196/mmjkk.v1i1.11435
Cahyaningrum, N., & Kusumastuti, E. (2014). Dolanan Dance Learning on Supervising Pre-Service Teachers during Teaching Practicum Program. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 14(2), 78. https://doi.org/10.15294/harmonia.v14i2.3289
Chatzopoulos, D., Doganis, G., & Kollias, I. (2019). Effects of creative dance on proprioception, rhythm and balance of preschool children. Early Child Development and Care, 189(12), 1943–1953. https://doi.org/10.1080/03004430.2017.1423484
Dinia Rahmadani, I., & Dewi Kusumastuti, N. (2022). Stimulasi Kecerdasan Kinestetik Melalui Seni Tari Tradisional Anak Usia 4-6 Tahun Di Sanggar Chandra Perfoming Art School. Universitas Hamzanwadi, 6(01), 270–276. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/5515
Fitriani, F. (2020). Pendidikan Kearifan Lokal Untuk Anak Usia Dini Melalui Tari Ranup Lampuan Pada Anak Di Tkit Athfal Al Qur’Aniyyah Kota Banda Aceh. Jurnal Buah Hati, 7(2), 152–168. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1182
Had, M. Z. C., & Rashid, R. A. (2019). A review of digital skills of Malaysian English language teachers. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 14(2), 139–145. https://doi.org/10.3991/ijet.v14i02.8732
Hartono, & Lanjari, R. (2018). Kuda Lumping Dance As Learning Media To Fulfill Aesthetical And Expression Development Of Young Children. Arts and Design Studies, 69, 55–65. https://www.iiste.org/Journals/index.php/ADS/article/view/44492
Haryati, T. (2014). Manfaat Belajar Seni Tari pada Anak Tunarungu. Jurnal Assesmen Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus, 13(1), 56–61. https://ejournal.upi.edu/index.php/jassi/article/view/4089
Indrayuda, I. (2015). Tari Tradisional Dalam Ranah Tari Populer: Kontribusi, Relevansi, Dan Keberlanjutan Budaya. Humanus, 14(2), 144. https://doi.org/10.24036/jh.v14i2.5680
Irani, I., Adhani, D. N., & Yuniar, D. P. (2021). Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 tahun yang Mengikuti Ekstrakurikuler Tari Melalui Tari Karapan Sapi. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 8(2), 34–45. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v8i2.11558
Kapodistria, L., & Chatzopoulos, D. (2022). A Greek traditional dance program for improving balance of young children. Research in Dance Education, 23(3), 360–372. https://doi.org/10.1080/14647893.2021.1980525
Khasanah, I. (2016). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Tari. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Edisi 3 Tahun Ke-5 2016, 292–300. https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgpaud/article/view/1260
Khasanah, K., & Handayaningrum, W. (2021). Pengenalan Seni Tari Pada Anak Usia Dini Sebagai Upaya Menangkal Kecanduan Gadget Di Sanggar Seni Kartika Budaya Kab. Jember. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 11(1), 140–153. https://doi.org/10.26740/jps.v11n1.p140-153
Kurniawati, L. D., & Azizah, E. N. (2019). Analisis Pembelajaran Tari Tradisional Penthul Melikan pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Modern, 5(1), 22–31. https://doi.org/10.37471/jpm.v5i1.64
Lail, J., & Widad, R. (2015). Belajar Tari Tradisional Dalam Upaya Melestarikan Tarian Asli Indonesia. Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(2), 102. http://www.pakmono.com/2014/12/pengertian-tari-tradisional-dari-para.html
Lutz, T., & Kuhlman, W. D. (2000). Learning About Culture Through Dance in Kindergarten Classrooms. Early Childhood Education Journal, 28(1). https://doi.org/10.1023/A:1009595520022
Ningrum, D. P. (2020). Penanaman nilai kearifan lokal pada anak usia dini di TK Negeri 3 Suryoputran kota yogyakarta. Jurnal Komunikasi Profesional, 4(1), 74–82. https://doi.org/10.25139/jkp.v4i1.2486
Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Minat Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31–39. https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616
Nurhayatun, L., Somantri, E. B., & Sudarti. (2016). Meningkatkan Keterampilan Menari Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Tarian Tradisional Patah Sembilan Di Taman Kanak-Kanak Pertiwi I Pontianak. In FKIP Program Studi PG PAUD. https://repository.unmuhpnk.ac.id/73
Nuriana, E., & Yanuartuti, S. (2020). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini Melalui Creative Dance di RA Perwanida Ringinanaom. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 224–230. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.974
Nurseto, G., & Lestari, W. (2015). Pembelajaran Seni Tari: Aktif, Inovatif Dan Kreatif. Catharsis, 4(2), 115–122. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/10285
Oktavia, C., Sit, M., & Basri, M. (2022). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Melalui Tarian Tradisional Di Ra Firdaus Griya Prima. Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 6(1), 18–26. https://doi.org/10.35896/ijecie.v6i1.316
Putri, L. A., Islam, U., Sultan, N., Kasim, S., & Info, A. (2020). Dampak Korea Wave Terhadap Prilaku Remaja. E-Journal Uin, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau., 3(1), 42–48. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/alittizaan/article/view/10187
Setiawan, A. (2014). Strategi Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jurnal Pedagogi, 1(1). https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Shomiyatun. (2019). Pentingnya Menumbuhkan Kesadaran Anak Pada Budaya Lokal. Qurroti : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 62–71. https://doi.org/10.36768/qurroti.v1i2.43
Simbar, F. K. (2016). Fenomena Konsumsi Budaya Korea Pada Anak Muda di Kota Manado. Jurnal Holistik, 10(18), 1–12. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/14226
Sobariah, & Santana, F. D. T. (2018). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Media Tari Mapag Layung Di Ra Al Hasan Cimahi. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(1), 4–8. https://doi.org/10.22460/ceria.v1i2.p1-6
Suryaningsih, A. D., Sunaryo, I., Yuwono, H., & Choiri, A. (2021). Improving Rough Motor of Kindergarten Children through Kuda Lumping Dance. International Conference on Early and Elementary Education, 119–126. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12547
Sutrisno, L. B., Suartini, L., & Budiarta, I. G. M. (2015). Costume Characteristics of Children Creation Dance in Kindergarten at Buleleng Bali. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 15(2), 152–159. https://doi.org/10.15294/harmonia.v15i2.4690
Tamo, A., Talu, I., & Bosco, F. (2019). Tari Tradisional Manggarai Rangkuk Alu Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Di Tk Inviolata Ruteng. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 37–44. https://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jllpaud/article/view/336
Top, E., Kıbrıs, A., & Kargı, M. (2020). Effects of Turkey’s folk dance on the manual and body coordination among children of 6–7 years of age. Research in Dance Education, 21(1), 34–42. https://doi.org/10.1080/14647893.2019.1708888
Ulfah, J. (2020). Seni Tari sebagai Cara Memperbaiki Suasana Hati Anak di KB & TK Indriyasana. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2), 33–43. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.7222
Utami, W. T., Yeni, I., & Yaswinda, Y. (2019). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tari Tradisional di Taman Kanak-kanak Sani Ashila Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 87–94. https://doi.org/10.33369/jip.4.2.87-94
Yulianingsih, W., Lutviatiani, M., & Wijaksono, C. F. (2023). Analisis Perkembangan Post-Pandemic Social Skills Anak Fase Childhood melalui Permainan Lato-Lato. Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1), 15–22. https://publikasi.abidan.org/index.php/educative/article/view/7
Zain, Z. M., Jasmani, F. N. N., Haris, N. H., & Nurudin, S. M. (2022). Gadgets and Their Impact on Child Development. Proceeding, 82. https://doi.org/10.3390/proceedings2022082006
Zakiah, K., Widya Putri, D., Nurlimah, N., Mulyana, D., & Nurhastuti. (2019). Menjadi Korean Di Indonesia: Mekanisme Perubahan Budaya Indonesia-Korea. Media Tor, 12(1), 90–101. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/3979