- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam Anak Prasekolah oleh Ibu Millennial yang Kecanduan Internet
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.4119Keywords:
anak prasekolah, ibu millennial, internet addiction, penanaman nilai-nilai agama islamAbstract
Riset tentang ibu milenial kebanyakan dikaitkan dengan kecanduan internet, medsos, dan belanja online, tidak  banyak yang membicarakan bagaimana mereka menggunakan gadget untuk mengenalkan agama pada anak. Artikel ini bertujuan mengungkap penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak-anak mereka oleh para ibu milenial menggunakan gadgetnya.Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologik ini bersandar pada data wawancara dan observasi kepada 9 ibu milenial dan 9 anak prasekolah. Hasil penelitian menunjukkan ibu milenial secara intensif mengenalkan nilai-nilai agama Islam pada anak, mayoritas memanfaatkan chanel youtube. Konten youtube yang digunakan meliputi: serial animasi Malaysia Omar Hana, rico the series, kisah nabi, lagu anak Islami, dan animasi binatang. Perbedaan penggunaan konten youtube dipicu oleh faktor pendidikan, pekerjaan dan ekonomi keluarga. Selain itu, penggunaan konten youtube berimplikasi pada kualitas dan kuantitas pemahaman nilai agama anak prasekolah. Hasil riset merekomendasikan pengfungsian gadget sebagai faktor determinan bagi ibu milenial dalam mengenalkan nilai keagamaan kepada anak prasekolah di masa kini dan mendatang.
Downloads
References
Abdullah, T. (2002). Ensiklopedi Tematis Dunia Islam jilid III. Ochyiar Baru Van Hoeve.
Adu, L., Rijal, M., & Rahawarin, Z. A. (2021). The Inculcation of Islamic Values in Preschool Children. In Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry (TOJQI) (Vol. 12, Issue 4). https://orcid.org/0000-0002-5555-7645
Afni, M. N., & Taja, N. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius dalam Film Omar dan Hana. Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI), 2(1), 57–64. https://doi.org/0.29313/jrpai.v2i1.986
Aqila, F., & Ardina, M. (2021). YouTube Approach Sebagai Media Pembelajaran Komunikasi Digital Preschool di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Audiens, 2(2), 166–173. https://doi.org/10.18196/jas.v2i2.11863
Asmawati, L. (2020). Peran Orangtua Dalam Penggunaan Film Animasi Islami Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 3(1), 216–223.
Bastami, B., & Fitriyah, R. (2021). Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Lagu-lagu Islami. Fakta: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 29. https://doi.org/10.28944/fakta.v1i1.209
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Pustaka Belajar.
Dradjat, Z. (1995). Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, Jakarta: YPI Ruhama, Cet. ke-2 (p. 35). Ruhama.
Fathiyah, K. N. (2007). Problem, dampak, dan solusi transformasi nilai-nilai agama pada anak prasekolah. Dinamika Pendidikan, 14(1), 102–117. https://eprints.uny.ac.id/4875
Gunawan, A., & Muchardie, B. G. (2015). Pola Perilaku Pembelian Produk Apparel untuk Balita oleh Millennial Moms dan Implikasinya untuk Pemasar Kids Apparel. Binus Business Review, 6(1), 142. https://doi.org/10.21512/bbr.v6i1.997
Idayanti, R. (2020). Model Konsumsi Peduli Maslahah Ibu-Ibu Milenial. ILTIZAM Journal of Shariah Economic Research, 4(1), 136. https://doi.org/10.30631/iltizam.v4i1.579
Jati, W. D. P. (2021). Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga. Jurnal Komunikasi Global, 10(1), 1–23. https://doi.org/10.24815/jkg.v10i1.20091
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739
Latipah, E., Adi Kistoro, H. C., Hasanah, F. F., & Putranta, H. (2020). Elaborating motive and psychological impact of sharenting in millennial parents. Universal Journal of Educational Research, 8(10), 4807–4817. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.081052
Lindo, J. M. (2011). Parental job loss and infant health. Journal of Health Economics, 30(5), 869–879. https://doi.org/10.1016/j.jhealeco.2011.06.008
Muda, I., & Sosial, M. (2021). Ibu Milenial Dan Sharenting Lifestyle di Ibu Kota. Jurnal Kajian Psikologi Dan Konseling, 18(1), 888–897. https://doi.org/10.24114/konseling.v18i1.27831
Noer Rohmah. (2020). Psikologi Agama (Amatul Jadidah (Ed.)). CV.Jakad Media Publishing.
Nur ‘Afiatus Sa’adah, Tamsik Udin, & Aceng Jaelani. (2022). Analisis Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Film Serial Animasi Riko The Series. Jurnal Lensa Pendas, 7(1), 15–25. https://doi.org/10.33222/jlp.v7i1.1705
Putri, N. R., Harkan, A. A., Khairunnisa, A. A., Nurintan, F., & Ahdiyat, M. A. (2021). Construction of “Sharenting†Reality for Mothers Who Shares Children’s Photos and Videos on Instagram. Proceedings of the Asia-Pacific Research in Social Sciences and Humanities Universitas Indonesia Conference (APRISH 2019), 558(Aprish 2019), 782–788. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210531.099
Radar Surabaya. (2020). Ibu Sibuk Main Gadget, Anak Terbengkalai, Pernikahan di Ujung Cerai. https://radarsurabaya.jawapos.com
Rafiki, A., & Wahab, K. A. (2014). Islamic Values and Principles in the Organization: A Review of Literature. Asian Social Science, 10(9). https://doi.org/10.5539/ass.v10n9p1
Ramadhani, E., Agustini, F., & Amanah, D. (2022). Pola Perilaku Ibu Rumah Tangga Sebagai Pengguna Media Sosial Di Kota Medan. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 06(1), 17–28. https://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/JurnalGender/article/view/5523
Republika Online. (2013). Pecandu Internet Ternyata Ibu-Ibu. https://news.republika.co.id/berita/mmtn6l/pecandu-internet-ternyata-ibuibu
Ridhwan, D. S. (2020). Konsep Dasar Pendidikan Islam. Raja Grafindo Persada.
Samy, M., Abdelmalak, R., Ahmed, A., & Kelada, M. (2020). Social media as a source of medical information during COVID-19. Medical Education Online, 25(1), 2–4. https://doi.org/10.1080/10872981.2020.1791467
Setiawan, R. (2021). Digital Mums Survey 2021: Para Ibu Habiskan 5 Jam Sehari di Dunia Maya.
Sherber, N. S. (2018). The millennial mindset. Journal of Drugs in Dermatology, 17(12), 1340–1342.
Sit, M. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.
Taufik, M. (2021). Malaikat Itu Bernama Ibu (Ulfa Nur Halizah (Ed.)). Yayasan Cendekia Muslim Press.
Utari, S. A., Dwi, W., & Zebua, A. (2016). the Using of Digital Pregnancy Applications As an. Proceeding International Conference On Social Sciences, November, 138. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ICSS/article/view/6436
Weinstein, A., & Lejoyeux, M. (2010). Internet addiction or excessive internet use. American Journal of Drug and Alcohol Abuse, 36(5), 277–283. https://doi.org/10.3109/00952990.2010.491880
Wenerda, I. (2019). Grup WhatsApp Sebagai Wadah Komunikasi Ibu-Ibu di Era Digital. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 23(1), 43–53. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v23i1.105
Young, Ki. S., & Rogers, R. C. (1998). The relationship between depression and internet addiction. Cyberpsychology and Behavior, 1(1), 25–28. https://doi.org/10.1089/cpb.1998.1.25
Yusron Masduki dan Idi Warsah. (2020). Psikologi Agama. Tunas Gemilang.
Zakiah Darajat. (1995). Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Ruhama.