- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pengenalan Sastra untuk Siswa Taman Kanak-kanak (Studi Kasus pada Tradisi Gawai Dayak)
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3796Keywords:
pengenalan sastra, tradisi lisan, gawai dayak, siswa taman kanak kanakAbstract
Memperkenalkan pendidikan sastra untuk anak usia dini masih menjadi pendidikan yang langka, padahal pendidikan sastra mempunyai tujuan agar anak mampu beradaptasi ditengah-tengah keberagaman budaya dan tradisi yang berkembang di Indonesia. Tujuan  penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana menanamkan tradisi Gawai Dayak sebagai warisan budaya kepada anak usia dini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penanaman pembelajaran tradisi lisan pada anak usia dini dapat dilakukan dengan cara, menyaksikan tradisi secara langsung dan didampingi oleh para guru dan orang tua, serta ikut langsung berpartisipasi pada berbagai program seperti pawai budaya. Pembelajaran tradisi Gawai Dayak pada anak dapat berfokus pada rangkaian kegiatan tradisi, tarian tradisi dan benda-benda asesoris perlengkapan tradisi Gawai Dayak seperti sajian tradisi, dan gendang. Fokus tersebut dapat diperkenalkan dengan metode bercerita dan metode bermain yang dapat dikembangan dengan permainan tradisional. Pembelajaran sastra hendaknya dapat masuk kedalam kurikulum pembelajaran dan disesuaikan dengan pembelajaran modern sepeti membuat pembelajaran aplikasi daring bergambar kartun.
Downloads
References
Almerico, G. M. (2014). Building Character through Literacy with Children’s Literature. Research in Higher Education Journal, 26. https://eric.ed.gov/?id=EJ1055322
Asteria, P. V. (2014). Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak melalui Pembelajaran Membaca Sastra. Universitas Brawijaya Press.
Asâ, M. (2020). Membangun pendidikan karakter anak menggunakan pembelajaran sastra. Miyah: Jurnal Studi Islam, 16(1), 215-228.
Beauvais, C. (2019). Is There a Text in This Child? Childness and the Child-Authored Text. Child Lit Educ 50, 60–75 (2019). https://doi.org/10.1007/s10583-018-9376-4
Devianty, R. (2017). Membangun Karakter Anak Melalui Sastra. Raudhah: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 1-16. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/6367
Eaude, T. The role of culture and traditions in how young children’s identities are constructed. International Journal of Children's Spirituality, 24(1), 5-19. https://doi.org/10.1080/1364436X.2019.1619534
Etxaniz Erle, X., López Gaseni, J.M. Children’s Literature and Nation Building: The Basque Case. Child Lit Educ 50, 240–260 (2019). https://doi.org/10.1007/s10583-017-9320-z
Fatony, A. D. (2019). Analisis Nilai Budaya dalam Novel Sang Keris Karya Panji Sukma [STKIP PGRI Pacitan]. https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/992
Gasong, D. (2019). Apresiasi Sastra Indonesia. Deepublish.
Hasanah, A., Gustini, N., & Rohaniawati, D. (2016). Cultivating Character Education Based on Sundanese Culture Local Wisdom. Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 231–253. https://doi.org/10.15575/jpi.v2i2.788
Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367
Juanda, J. (2019). Pendidikan karakter anak usia dini melalui sastra klasik fabel versi daring. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 39-54. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.126
Khotimah, R., Radjah, C., & Handarini, D. (2016). Hubungan antara Konsep Diri Akademik, Efikasi Diri Akademik, Harga Diri dan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMP Negeri di Kota Malang. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 60–67. https://doi.org/10.17977/um001v1i22016p060
Kate Adams (2019) Navigating the spaces of children’s spiritual experiences: influences of tradition(s), multidisciplinarity and perceptions, International Journal of Children's Spirituality, 24:1, 29-43, https://doi.org/10.1080/1364436X.2019.1619531
L.H. Kadir.(2017). Legenda, Adat, dan Budaya Dayak Kantu' serta Kebangkitan Dayak kalimantan Barat, CV Derwati Press: Pontianak
Nurgiyantoro, B. (2014). Penggunaan Ungkapan Jawa dalam Kumpulan Puisi Tirta Kamandanu Karya Linus Suryadi (Pendekatan Stilistika Kultural). LITERA, 13(2), 201–214. https://doi.org/10.21831/ltr.v13i2.2575
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Pullinger, D. (2019) The Words of Poems are Who You were: Contradictions and Continuities in Signs of Childness in Children’s Books. Child Lit Educ 50, 38–46. https://doi.org/10.1007/s10583-018-9374-6
Ramadhan, I., Firmansyah, H., & Wiyono, H. (2022). Kearifan Lokal dan Kajian Etnis di Kalimantan Barat. Lakeisha.
Ramet, A., Benyei, P., Parada, M., Aceituno-Mata, L., GarcÃa-del-Amo, D., & Reyes-GarcÃa, V. (2018). Grandparents’ Proximity and Children’s Traditional Medicinal Plant Knowledge: Insights from Two Schools in Intermediate-Rural Spain. Journal of Ethnobiology, 38(2), 187–204. https://doi.org/10.2993/0278-0771-38.2.187
Ridwan, M., & Mas’odi, M. (2017). Tradisi Nyanyian Anak terhadap Pembentukan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 26(1), 49–61. https://doi.org/10.17977/um009v26i12017p049
Rivashinta, E., & Juniardi, K. (2017). Pergeseran Nilai-Nilai Budaya dalam Upacara Adat Gawai Dayak Ditinjau dari Sosial Ekonomi Masyarakat Kota Pontianak. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 1–10. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/418
Singer, D. G., & Singer, J. L. (2014). Television, Imagination, and Aggression: A study of preschoolers. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315060118
Sonu, D., Farley, L., Chang-Kredl, S., & Garlen, J. C. (2022). Sick at School: Teachers’ Memories and the Affective Challenges that Bodies Present to Constructions of Childhood Innocence, Normalcy, and Ignorance. Review of Education, Pedagogy, and Cultural Studies, 44(2), 147–165. https://doi.org/10.1080/10714413.2022.2031693
Suciartini, N. A. A. (2017). Urgensi Pendidikan Toleransi Dalam Wajah Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 12–22. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.88
Sudrajat, Wulandari, T., & Wijayanti, A. T. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. JIPSINDO, 2(1), 44–65. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v0i0.4524
Sukadari, S., Suyata, S., & Kuntoro, S. A. (2015). Penelitian Etnografi tentang Budaya Sekolah dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 58–68. https://doi.org/10.21831/jppfa.v3i1.7812
Thalib, J., Bahri, A. S., & Arifin, M. (2020). The Outdoor Learning Modules Based on Traditional Games in Improving Prosocial Behaviour of Early Childhood. International Education Studies, 13(10), 88–104. https://eric.ed.gov/?id=EJ1272678
Utama, A. M. B. (2011). Pembentukan Karakter Anak melalui Aktivitas Bermain dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(1), 1–9. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji/article/view/3477
Widiyarto, S., Sunendar, D., Sumiyadi, S., & Wassid, I. (2020). Fungsi Upacara Gawai Dayak dalam Pembelajaran Bahasa Daerah dan Sastra. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(3), 185–189. https://doi.org/10.5281/zenodo.3950926