
Author
Sri Yekti Wirdalena(1

Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Padang, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Padang, Indonesia(2)

Article Analytic |
Published : 2022-12-19
Copyright (c) 2022 Sri Yekti Wirdalena
Article can trace at:








Article Metrics
Abstract Views: 728 times
PDF Downloaded: 274 times
Abstract
Pada riset awal ada beberapa hal yang peneliti temui yang melatar belakangi adanya penelitian ini. Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan, Peneliti melihat penggunaan Bahan Ajar Motorik Halus Berbasis Pendekatan Tematik masih rendah dikalangan PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar motorik halus berbasis pendekatan tematik. Melalui penelitian dengan metode R & D (Research and Development) model ADDIE, yakni dengan analysis, design, development, implementation dan evaluation peneliti perlu memecahkan masalah yang terjadi pada pengembangan motorik halus yang Subjek penelitian ini yaitu anak di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kecamatan Tanjung Baru. Dengan menggunakan angket sebagai pengumpulan datanya. Pengembangan bahan ajar ini mempunyai hasil validasi media dan materi dengan kriteria sangat valid. Validasi praktikalitas dengan kriteria sangat praktis. Pengembangan bahan ajar motorik halus berbasis pendekatan tematik dinyatakan efektif sebagai media pembelajaran. Dengan demikian pengembangan bahan ajar motorik halus berbasis pendekatan tematik yang dilaksanakan di TK dinyatakan valid, praktis, dan efektif.
Keywords
References
Annisa, K. (2019). Bermain Menggambar Dekoratif untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 2(1), 44–50. https://doi.org/10.31004/aulad.v2i1.19
Atabik, A., & Burhanuddin, A. (2015). Prinsip dan Metode Pendidikan Anak Usia Dini. Thufula: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Atfal, 3(2). https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/thufula/article/view/4733
Cameron, C. E., Brock, L. L., Murrah, W. M., Bell, L. H., Worzalla, S. L., Grissmer, D., & Morrison, F. J. (2012). Fine Motor Skills and Executive Function Both Contribute to Kindergarten Achievement. Child Development, 83(4), 1229–1244. https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2012.01768.x
Carlson, A. G., Rowe, E., & Curby, T. W. (2013). Disentangling fine motor skills relations to academic achievement: The relative contributions of visual-spatial integration and visual-motor coordination. Journal of Genetic Psychology, 174(5), 514–533. https://doi.org/10.1080/00221325.2012.717122
Da, F. (2018). Analisis Kebutuhan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika Kelas Rendah. Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 11–21. https://doi.org/10.33751/jppguseda.v1i01.867
Faris, A., & Lestari, A. F. (2016). Analisa Pembelajaran Tematik Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Teknik Komputer, 2(1), 59–67. https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/3906
Galuh, B. P., & Nurjanah, L. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Mewarnai. Jurnal Pendidikan Mutiara, 6(2), 1–5. https://stkipmutiarabanten.ac.id/wp-content/uploads/2021/04/Volume-5-Nomor-1-1-September-2019.pdf
Gaul, D., & Issartel, J. (2016). Fine motor skill proficiency in typically developing children: On or off the maturation track? Human Movement Science, 46, 78–85. https://doi.org/10.1016/j.humov.2015.12.011
Grissmer, D., Grimm, K. J., Aiyer, S. M., Murrah, W. M., & Steele, J. S. (2010). Fine motor skills and early comprehension of the world: Two new school readiness indicators. Developmental Psychology, 46(5), 1008–1017. https://doi.org/10.1037/a0020104
Ismatul Khasanah, Agung Prasetyo, E. R. (2011). Permainan Tradisional Sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini. 1(1), 59–74. https://doi.org/10.26877/paudia.v1i1.261
Koenarso, D. A. P. (2017). Penerapan melipat, menggunting, menempel (3m) dalam upaya meningkatkan keterampilan motorik halus anak. 3(1), 1–8. https://doi.org/10.18592/ptk.v3i1.1057
Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. 4–5. Bumi Aksara
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, N., & Amalia, D. A. (2020). Analisis Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 311–326. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara/article/view/828
Magill, R. A., & Hall, K. G. (1990). A review of the contextual interference effect in motor skill acquisition. Human Movement Science, 9(3–5), 241–289. https://doi.org/10.1016/0167-9457(90)90005-X
Marfuah, M. (2019). Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Rabbani Kedamaian Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung, 1–11. http://repository.radenintan.ac.id/5520/1/Skripsi Full.pdf
Matheis, M., & Estabillo, J. A. (2018). Assessment of Fine and Gross Motor Skills in Children. September, 467–484. https://doi.org/10.1007/978-3-319-93542-3_25
Muarifah, A., & Rohmadheny, P. S. (2018). Pengaruh Kegiatan Kolase Terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak. Jurnal CARE, 5(2), 8–14. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD/article/view/3105
Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal of Early Childhood Care and Education, 2(1), 14. https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564
Mugiyanti. (2017). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus melalui Teknik Mozaik Bagi Anak Tunagrahita Kelas V SDLB di Sekolah Luar Biasa Bina Siwi Pajangan Bantul Yogyakarta. Exponential (Education For Exceptional Children) Jurnal Pendidikan Luar Biasa, 2(1), 199–205. https://journal.upy.ac.id/index.php/PLB/article/view/1829
Nari, N., Akmay, Y., & Sasmita, D. (2020). Penerapan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan membilang. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 7(1), 44–52. https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i1.26499
Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif (Focus Group Discussion Technique in Qualitative Research). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 117–127. http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/hsr/article/view/3301
Purnomo Heru, W. I. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran untuk Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kuningan. Pajar, 3(November), 1216–1225. https://doi.org/10.33578/pjr.v3i6.7974
Rahma. (2022). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mengunting dan Menempel. 2(1), 8–15. https://doi.org/10.37905/dej.v2i1.1321
Ramdani, Y. (2012). Pengembangan Instrumen dan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 44–52. http://jurnal.upi.edu/file/6-yani_ramdhana-edi.pdf
Sitohang, R. (2014). Mengembangkan Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD. Jurnal Kewarganegaraan, 23(02), 13–24.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.pdf. Bandung Alf (p. 143).
Suryana, D. (2013). Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Praktik Pembelajaran. UNP Press.
Suryana, D. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini Stimulasi dan Aspek Perkembangan Anak. Kencana.
Syahza, A. (2021). Buku Metodologi Penelitian , Edisi Revisi Tahun 2021 (Issue September). UR PRESS
Wandi, Z. N., & Mayar, F. (2019). Analisis Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Kolase. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 363. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.347
Refbacks
- There are currently no refbacks.