Pola Asah, Asih, Asuh dalam Implementasi Pembelajaran Seni Tari Wura Bongi Monca

Author


Ikhwan Ikhwan(1Mail), Joko Pamungkas(2),
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author

 PDF Full Text   [File Size: 466KB]

Published : 2023-07-08

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 636 times PDF Downloaded: 403 times

Abstract


Pendidikan dalam konteks budaya diajarkan pada anak sejak usia dini sebagai salah satu muatan lokal bahkan menjadi kegiatan wajib. PAUD Bintang Ranggasolo meyakini bahwa pengenalan budaya lokal harus dilakukan dan memiliki banyak cara untuk mengenalkan budaya. Salah satu tarian yang diajarkan pada lembaga yaitu tarian Wura Bongi Monca. Pelaksanaan kegiatan tari Wura Bongi Monca terdapat kaitan dengan visi lembaga yaitu aspek asah, asuh, dan asih. Penelitian mengguanakan dengan pendekatan data kualitatif. Sumber responden 2 guru dan 1 orang kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi data penelitian menggunakan teknik analisis data kualitatif, yaitu reduksi pada data, penyajian pada data, dan kesimpulan. Pada pola asuh memiliki arti di tarian tersebut yaitu menghormati kedatangan tamu dengan maksud sebagai penghormatan dan penyambungan silahturahmi. Pola asah memiliki gerakan dari kelenturan tangan dan kepala serta ketukan pada kaki. Pola asih yaitu menyadari akan tarian tradisional yang perlu dilestarikan.


Keywords


pola asah asih dan asuh; pembelajaran seni tari; anak usia dini

References


Adi, B. S., Sudaryanti, S., & Muthmainah, M. (2020). Implementasi permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini sebagai pembentuk karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 33–39. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.31375

Arifah, N., Rahmawati, I., & Dewi, E. I. (2013). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Balita (Asuh, Asah, Dan Asih) Dengan Perkembangan Balita Yang Berstatus Bgm (Bawah Garis Merah) Di Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Ikesma, 9(2), 97–105. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/1676

Arofi, Y. N., & Dewi, M. S. (2022). Pengembangan kepercayaan diri anak melalui ekstrakulikuler tari di RA Muslimat NU 15. Jurnal Al-Fitrah : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2829), 40–46.

Bredekamp, S., & Copple, C. (2009). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8. Young Children, 1994, 352. http://www.naeyc.org/store/node/162

Given, L. (2012). The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. In The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. Sage. https://doi.org/10.4135/9781412963909

I Gede Tilem Pastika, & Sukerni, N. M. (2022). Strategi Pembelajaran Tari Bali pada Anak Usia Dini di Sanggar Taman Giri Agung Denpasar. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 24–39. https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1771

Islamil, M. H. (1998). Perantan kesultanan Bima dalam perjalanan nusantara. Gading Emas.

Ismail, H. (1998). Keragaman seni tari tradisional dalam memperkokoh jati diri bangsa. Proyek Pengembangan Otonomi Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTB.

Jalongo, M. ., & Stamp, L. . (1997). The Arts in Children’s Lives: Aesthetic Education in Early Childhood 1st Edition. Allyn & Bacon.

Kellogg, R., & O’Dell, S. (1967). The psychology of children’s art. CRM-Random House.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2015). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Penitipan Anak. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/12883

Lanang, G., Wiranata, A., Tari, P., Untuk, B., Kecerdasan, P., Anak, K., Dini, U., Bagus, G., & Denpasar, S. (2022). Penerapan Tari Bali Untuk Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(2), 154–161. https://ejournal.unib.ac.id/potensia/article/view/23953

Lewis, S. (2015). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. In Health Promotion Practice (Vol. 16, Issue 4, pp. 473–475). https://doi.org/10.1177/1524839915580941

Lutfianindita, S., Wulandari, H., & ... (2022). Pengaruh Pembelajaran Tari Kreatif Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Prosiding Seminar Nasional PGPAUD UPI Kampus Purwakarta. http://proceedings.upi.edu/index.php/semnaspgpaudpwk/article/view/1750

Machado, J. M. (2006). Early childhood experiences in language arts package. Wadsworth.

Maria, F. N., & Adriani, M. (2009). Hubungan pola asuh, asih, dan asah dengan Status Gizi Balita Usia 1-3 Tahun. The Indonesian Journal of Public Health, 6(1), 24–29.

Maulida, R., & Z, A. F. (2020). Permainan Tradisional Piccek Baju dan Pembentukan Karakter Disiplin pada Anak Usia MI/SD. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 10(2), 64. https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v10i2.3631

Putri, W. N. S., Wulandari, H., & ... (2022). Pengaruh Pembelajaran Tari Kreatif Terhadap Perkembangan Kecerdasan Visual-Spasial Anak Usia Dini di PAUD Harapan Mulya. Prosiding Seminar Nasional PGPAUD UPI Kampus Purwakarta, 1(1), 5. http://proceedings2.upi.edu/index.php/semnaspgpaudpwk/article/view/1743

Rozie, F., Kartika, W. I., Nurhaliza, T., Amalia, R., & Henry Gunawan, M. (2022). Keragaman Budaya Pengasuhan Anak Usia Dini di Kalimantan Timur: Kajian Grounded Theory Keluarga Kutai, Banjar, Dayak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 51–62. https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1520

Salwa, N., Jumrah, & Rosmita, R. A. (2022). Strategi guru dalam mengembangkan seni tari anak usia dini di Paud Ceria Desa Rempung Lombok Timur. Islamic EduKids, 4(1), 55–62. https://doi.org/10.20414/iek.v4i1.5186

Sandra Devindriati Kusuma, P., Made Dian Widiastuti, N., & Iriani, W. (2022). Musik dan Gerak: Pendidikan Seni bagi Anak Usia Dini. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 5(1), 85–95. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/jomsti/

Sasmita, rini julia, Tarwiyah, T., & Sumandi, T. (2021). Pendekatan reggio emilia dalam menjawab tantangan kemampuan anak usia dini abad 21. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 137–149. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1217

Seni dan budaya mbojo. (1995). Agung Perdana.

Setyawati, F. (2022). Mengenal 5 tradisi unik suku bima yang tak banyak orang tahu. Idn Times.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Wagner, I. V., Akishina, E. M., & Olesina, E. P. (2021). Creative artistic and musical activity of the child as a process of socialization. Rast Muzikoloji Dergisi, 9(3 Special Issue), 3043–3062. https://doi.org/10.12975/rastmd.2021937

Wijaya, I. P., Yulianto, D., Dwiyanti, L., Raharjo, I. B., & Rahma, S. A. (2022). Pelatihan Manajemen Pertunjukan Virtual Seni Anak Usia Dini Berbasis Budaya Lokal. AJAD : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 56–62. https://doi.org/10.35870/ajad.v2i1.38

Wijayanti, O.-. (2021). Multiple Intelligences in Learning Musical Dramas for Prospective Primary School Teachers. Journal Of Teaching And Learning In Elementary Education (JTLEE), 4(1), 98. https://doi.org/10.33578/jtlee.v4i1.7872

Zuhra, N., & Saragi, D. (2022). Pembelajaran kearifan lokal berbasis tari tradisional aceh ranup lampuan pada anak usia dini di TK Negeri Nonggroe Pidie Jaya. Jurnal Pendidikan Luar Se, 2017. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7086


Refbacks

  • There are currently no refbacks.