Persepsi Guru terhadap Aktivitas Bermain Anak Berkebutuhan Khusus di PAUD Inklusi se-Jawa Tengah

Author


Diana Diana(1Mail), Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto(2), Anisa Utamiyanti Tri Rumpoko(3),
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(2)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Semarang, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author

 PDF Full Text  

Published : 2022-12-31

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1571 times PDF Downloaded: 573 times

Abstract


Guru memiliki peranan penting dalam memberikan aktivitas bermain bagi peserta didiknya. Aktivitas bermain tidak dapat dipisahkan dengan anak usia dini termasuk pada anak kebutuhan khusus. ABK juga memerlukan kegiatan bermain saat di sekolah untuk memberikan stimulasi perkembangannya. Penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait persepsi guru terhadap aktivitas bermain bagi ABK di PAUD inklusi. Metode penelitian ini menggunakan survei online melalui google form dengan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Responden dalam penelitian ini yaitu 123 guru PAUD di Jawa Tengah. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 83,7% lembaga PAUD telah melaksanakan merdeka bermain. Guru memaknai merdeka bermain dengan memberikan aktivitas bermain sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Namun tidak ada perbedaan bagi ABK dan anak pada umumnya. Guna mengoptimalkan kegiatan bermain bagi ABK di PAUD inklusi guru perlu untuk melakukan asesmen awal dan modifikasi serta mengadaptasi aktivitas yang disesuaikan dengan kemampuan anak sehingga anak mendapatkan aktivitas bermain yang tepat untuk meningkatkan kemampuan anak.


Keywords


anak berkebutuhan khusus; aktivitas bermain; persepsi

References


Abdah, R. (2019). Peranan Guru Dalam Memberikan Bimbingan Terhadap Anak Dengan Kebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Kota Jambi. Jurnal Khazanah Intelektual, 3(2), 505-513. https://doi.org/10.37250/newkiki.v3i2.51

Abed, M. G., & Shackelford, T. K. (2022). The Importance of Providing Play and Learning Materials for Children with Physical Disabilities in Saudi Arabia: The Perceptions of Parents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(5), 2986. https://doi.org/10.3390/ijerph19052986

Adimayanti, E., Siyamti, D., & Susilo, T. (2019). Program Bimbingan Melalui Terapi Bermain Untuk Mengembangkan Perilaku Adaptif Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2). https://doi.org/10.31596/jpk.v2i2.50

Ahmad, S., Ch, A. H., Batool, A., Sittar, K., & Malik, M. (2016). Play and Cognitive Development: Formal Operational Perspective of Piaget's Theory. Journal of Education and Practice, 7(28), 72-79. https://eric.ed.gov/?id=EJ1118552

Anwar, R. N. (2022). Persepsi Guru PAUD Terhadap Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Kurikulum Merdeka. Azzahra: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 98-109. http://www.ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/azzahra/article/view/384

Ardini, P. P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (Sebuah Kajian Teori dan Praktik). Adjie Media Nusantara

Ashari, D. A. (2021). Panduan Mengidentifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1095-1110. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1677

Baroroh, E., & Rukiyati. (2022). Pandangan Guru dan Orang Tua tentang Pendidikan Inklusif di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3944-3952. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2510

Berk, L. E., & Meyers, A. B. (2013). The role of make-believe play in the development of executive function: Status of research and future directions. American Journal of Play, 6(1), 98-110. https://eric.ed.gov/?id=EJ1016170

Cahyani, H., Hariyanto, S., Budisantoso, S., Helmy, A., & Muqit, A. (2020). Pengadaan Mainan Edukatif Sebagai Media Terapi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Di Taman Kanak-Kanak Paud Al Fasha. Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat, 7(2), 4-4. https://doi.org/10.33795/jppkm.v7i2.31

Cahyati, S. S., Tukiyo, Saputra, N., Julyanthry, & Herman. (2022). How to Improve the quality of learning for early childhood? An implementation of education management in the industrial revolution era 4.0. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5437-5446. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2979

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075-1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279

Djuwita, W. (2018). Urgensi Bermain Sebagai Stimulasi Perkembangan Otak dan Solusi Mengatasi Kekerasan (Child Abuse) dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. QAWWAM, 12(1), 40-60. https://doi.org/10.20414/qawwam.v12i1.750

Dunst, C. J. (2016). Role of research syntheses for identifying evidence-based early childhood intervention practices. Handbook of early childhood special education, 541-563. https://doi.org/10.1007/978-3-319-28492-7_28

Germeroth, C., Bodrova, E., Day-Hess, C., Barker, J., Sarama, J., Clements, D. H., & Layzer, C. (2019). Play It High, Play It Low: Examining the Reliability and Validity of a New Observation Tool to Measure Children's Make-Believe Play. American Journal of Play, 11(2), 183-221. https://eric.ed.gov/?id=EJ1211531

Gray, P. (2013). Definitions of play. Scholarpedia, 8(7), 30578. https://doi.org/10.4249/scholarpedia.30578

Harefa, D. (2020). Pengaruh Persepsi Guru IPA Fisika Atas Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA di Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Education and Development, 8(3), 112-112. https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1918

Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368

Hastuti, I. B., Asmawulan, T., & Fitriyah, Q. F. (2022). Asesmen PAUD Berdasar Konsep Merdeka Belajar Merdeka Bermain di PAUD Inklusi Saymara. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6651-6660. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2508

Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52-64. https://journal.uir.ac.id/index.php/generasiemas/article/view/6985

Hendrifika, D. (2016). Terapi bermain untuk meningkatkan konsentrasi pada anak yang mengalami gangguan autis. Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, 4(2), 47-56. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/procedia/article/view/16235

Klibthong, S., & Agbenyega, J. S. (2018). Exploring professional knowing, being and becoming through Inclusive Pedagogical Approach in Action (IPAA) framework. Australian Journal of Teacher Education; v.43 n.3 p.109-123; March 2018, 43(3), 109-123. https://doi.org/10.14221/ajte.2018v43n3.7

Movahedazarhouligh, S. (2018). Teaching Play Skills to Children with Disabilities: Research-Based Interventions and Practices. Early Childhood Education Journal, 46(6), 587-599. https://doi.org/10.1007/s10643-018-0917-7

Mukhopadhyay, S., Nenty, H. J., & Abosi, O. (2012). Inclusive Education for Learners With Disabilities in Botswana Primary Schools. SAGE Open, 2(2), 2158244012451584. https://doi.org/10.1177/2158244012451584

Paramita, M. V. A., & Sufiati, V. (2020). Efektifitas Permainan Sirkuit Dalam Menstimulus Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 4(02), 343-350. https://doi.org/10.29408/goldenage.v4i02.2615

Ramadhita, N. (2018). Penerapan desain pada permainan anak berkebutuhan khusus. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk), 3(3), 87-90. https://doi.org/10.24821/productum.v3i3.1625

Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143-158. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/1223

Rohmah, N. (2018). Terapi bermain. In: LPPM Universitas Muhammadiyah Jember.

Sakti, S. A. (2020). Implementasi Pendidikan Inklusif pada lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia. Jurnal Golden Age, 4(02), 238-249. https://doi.org/10.29408/jga.v4i02.2019

Utomo, U., & Murniaty, M. (2019). Permainan Tradisional Media Stimulasi & Intervensi AUDBK. In: Prodi PJ JPOK FKIP ULM.

Weisberg, D. S., Hirsh-Pasek, K., Golinkoff, R. M., Kittredge, A. K., & Klahr, D. (2016). Guided Play:Principles and Practices. Current Directions in Psychological Science, 25(3), 177-182. https://doi.org/10.1177/0963721416645512

Widodo, W. (2016). Pengembangan Pembelajaran Permainan Adaptif Berbasis Perkembangan Aktual Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(1), 59-79. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i1.227

Wong, C., & Kasari, C. (2012). Play and Joint Attention of Children with Autism in the Preschool Special Education Classroom. Journal of Autism and Developmental Disorders, 42(10), 2152-2161. https://doi.org/10.1007/s10803-012-1467-2

Yuniarni, D., & Amalia, A. (2022). Pengembangan Buku Saku Panduan Layanan Inklusi untuk Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6710-6722. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3473

Zeky, A. A., & Batubara, J. (2019). Terapi Bermain Menurut Carl Gustav Jung dalam Mengatasi Permasalahan Anak. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 5(2), 227-235. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/attaujih/article/view/1135


Refbacks

  • There are currently no refbacks.