Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini yaitu adanya perbedaan perkembangan kognitif, motorik, bahasa, dan kreativitas seni anak dengan tahapan perkembangan anak karena kurangnya pemberian stimulasi baik dari guru maupun orang tua  untuk merangsang minat anak dalam belajar. Sehubungan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan mengimplementasikan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics) melalui kegiatan fun cooking sebagai metode pembelajaran abad 21. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis data dari Miles dan Huberman. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelompok B TK Samporoa DWP yang berjumlah 15 anak  yang kurang mendapatkan stimulasi dari guru maupun orang tua . Hasil penelitian dari kegiatan fun cooking menggunakan metode STEAM menunjukkan adanya ketertarikan 14 dari 15 anak dalam proses belajar yang dapat merangsang perkembangan kognitif, motorik, bahasa, dan kreatifitas seni anak sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah metode STEAM dapat diaplikasikan sebagai alternatif metode pembelajaran abad 21.


Keywords


anak usia dini; kegiatan fun cooking; metode steam