Abstract


Pembelajaran membatik yang diterapkan pada AUD dengan menggunakan canting plastic serta cairan malam dingin dirancang bertujuan untuk menghindarkan anak dengan kompor pada saat membatik sehingga pembelajaran membatik dapat dikenalkan pada anak sejak dini. Salah satu implementasi pembelajaran membatik adalah untuk mengembangkan kecakapan motorik halus pada AUD. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif serta metode survey melalui teknik observasi dengan menggunakan instrument penelitian lembar observasi  checklist yang berisi teknik dasar membatik. Beberapa teknik dasar membatik terdiri dari nyungging, njaplak, nglowong, ngiseni, nyolet, ngelir, mopok dan nglorod. Hasil penelitian implementasi pembelajaran membatik pada AUD, masuk dalam jenis kategori “sangat baik” serta data mendeskripsikan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran membatik akan mampu untuk memupuk kemampuan motorik halus pada anak

Keywords


batik learning; fine motor; early childhood