Abstract


Gaya belajar merupakan salah satu faktor pendukung kemampuan literasi numerasi yang dapat memudahkan dalam proses pembelajaran dan berkomunikasi. Setiap anak mempunyai gaya belajar sendiri-sendiri dan tidak dapat dipaksakan untuk menggunakan gaya belajar yang seragam, sehingga kemampuan numerasi anakpun juga berbeda. Penelitian ini mengkaji kemampuan numerasi berdasarkan gaya belajar pada anak usia dini. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif, dengan subyek penelitian sebanyak 15 orang anak kelompok B (usia 5-6 tahun). Teknik pengumpulan data melalui tes bergambar dan wawancara.  Analisis data kualitatif yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi numerasi anak dengan gaya belajar visual ketika diberi soal tes bergambar, langsung merespon dengan cepat dan jawaban yang diberikan lengkap. Sedangkan anak dengan gaya belajar auditori tidak langsung merespon, anak tipe gaya belajar ini merasa tidak percaya diri. Sedangkan anak dengan gaya belajar kinestetik tidak senang jika diberi soal tes bergambar, dia lebih suka berjalan-jalan dari bangku ke bangku temannya, sehingga jawaban yang dihasilkannya pun tidak lengkap


Keywords


numerasi; anak usia dini; gaya belajar