Implementasi Metode Experiential Learning dalam Menumbuhkan Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Anak Usia Dini

Author


Ayu Suryaningsih(1Mail), I Made Elia Cahaya(2), Christiani Endah Poerwati(3),
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Dhyana Pura, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Dhyana Pura, Indonesia(2)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Dhyana Pura, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 1MB]

Published : 2019-11-05

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1589 times PDF Downloaded: 721 times

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) dengan prosedur empat-tahap, yaitu: 1) Tahap perencanaan, 2) Tahap pengambilan tindakan, 3) Tahap pengembangan, 4) Tahap refleksi. Penelitian akan dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni melalui observasi. Proses pengumpulan data melalui teknik observasi ini menggunakan panduan rubrik untuk merekam data mengenai perilaku kesehatan dan keselamatan anak selama mengikuti proses pembelajaran. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan persentase penguasaan perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini pada observasi awal sebesar 28,58%. Melalui penerapan metode Experiential Learning, perilaku kesehatan dan keselamatan anak usia dini mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 66,67% dan siklus II menjadi 90,48%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Experiential Learning, dapat menumbuhkan perilaku kesehatan dan keselamatan pada anak usia dini


Keywords


early childhood; health and safety behavior; Experiential Learning method

References


A., F. L. T. (2016). Perilaku Sosial Anak Usia Dini di Lingkungan Lokalisasi Guyangan 2016. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(1), 121134. https://doi.org/10.21009/JPUD.101.07

Affrida, E. N. (2017). Strategi Ibu dengan Peran Ganda dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 114. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.24

Agung, A. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publishing.

Aprilia, A. (2015). Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Pra Sekolah (Studi Deskriptif Eksploratif di TK IT Bina Insani Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1).

Arniansyah, A., Nadhilla, N., Permatasari, R. E., Milani, T., & Putri, Y. W. A. (2018). Pelatihan Empati dan Perilaku Prososial pada Anak Usia 6-12 Tahun di Rptra Anggrek Bintaro. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 432. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v2i1.2064

Ashary, Y. (2015). Pengendalian Perilaku Emosional Anak TK Melalui Komunikasi Antara Guru Dengan Orang Tua di Kec. Biringkanaya Kota Makassar. Jurnal Komunikasi KAREBA, 4(4), 415434.

Astuti, A. K. (2016). Pelaksanaan Perilaku Sehat pada Anak Usia Dini di PAUD Purwomukti Desa Batur Kecamatan Getasan. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 264. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p264-272

Dumiyati. (2016). Pendekatan Experiential Learning Dalam Perkuliahan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Indonesia, 1(1).

Howard Frumkin, Robert Geller, I. Leslie Rubin, and J. N. (2009). Safe and Healthy School Environments. UK: Oxford Universty Pres.

Indonesia, P. R. (2006). Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Inten, D. N., Permatasari, A. N., Guru, P., Anak, P., Dini, U., Bandung, U. I., Bandung, U. I. (2019). Literasi Kesehatan pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Eating Clean. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 366376. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.188

Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Kemenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak.

Marmi. (2013). Pengantar Psikologi Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri Abadi, N. Y. W., & Suparno, S. (2019). Perspektif Orang Tua pada Kesehatan Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 161. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.161

Riyanti, E. (2009). Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Perubahan Perilaku Anak. Jurnal Majalah Ilmu Kedokteran Gigi, 11(1).

Rohayati, T. (2013). Pengembangan perilaku sosial anak usia dini. Jurnal Cakrawala Dini, 4(2), 131137. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10392

Santi, M. Y., & Sugiyanto, G. (2016). Pendidikan Keselamatan Sejak Usia Dini untuk Mengurangi Tingkat Fatalitas Pejalan Kaki. Jurnal Teknik Sipil, 13(2), 104. https://doi.org/10.24002/jts.v13i2.646

Sari, E. K. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gosok Gigi Dengan Metode Permainan Simulasi Ular Tangga Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Aplikasi Tindakan Gosok Gigi Anak Usia Sekolah di SD Wilayah Paron Ngawi. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 1(1), 111.

Setyawan, D. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia no 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang no 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sharifirad, G. (2011). Comparison of environmental health status in primary schools in different districts of Isfahan city in 2008-2009. Journal of Natural Science, Biology and Madicine, 52(2).

Sholihah, D. A., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTs Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i2.7332

Sulistyowati, R. (2015). Peran Metode Experiential Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa. EFISIENSI - KAJIAN ILMU ADMINISTRASI, 7(2). https://doi.org/10.21831/efisiensi.v7i2.3917

Suryaningsih. (2017). Implementasi Metode Experiential Learning Dalam Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa PG-PAUD. Jurnal Media Edukasi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2).

Suyanto, S. (2012). Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1).

Toosi, A., Rokni, M., Gorji, M. A., Kolaee, S. M. B., Mirmohammadi, S., Yazdani, J., & Gorji, A. M. (2015). Health, safety and environment conditions in primary schools of Northern Iran. Journal of Natural Science, Biology and Medicine, 6(1), 76. https://doi.org/10.4103/0976-9668.149094

Trianto. (2007). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.

Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Widayati, T. (2018). Pendidikan Keselamatan diri Anak Usia Dini (Studi Kasus di Kelompok Bermain (KB) Gaharu Plus Kutai Kartanegara). JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 13(2), 113122. https://doi.org/10.21009/JIV.1302.5

Xiong Huang, S. L. (2011). Advances In Computer Science, Environment, Ecoinformatics, And Education, Part IV,. International Conference, CSEE. Wuhan, China.

Yufiarti. (2014). Profesionalitas Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Banten: Penerbit universitas Terbuka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.