- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
"Lalu Lintas Pakaianku": Learning Media for Sex Education for Early Childhood
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3163Keywords:
early childhood, hand puppet, sex educationAbstract
The increase in sexual violence against children makes sex education for early childhood an increasingly serious and urgent subject. It is caused by the lack of educational media for sex education. Puppets are the right media for learning because they can further develop imagination and absorption, and teach children to empathize. This study aimed to find out whether the puppets “Lalu Lintas Pakaianku†were suitable to be used to help parents or teachers provide sex education in early childhood. The Development Research was applied in this study. The results showed that the media of "Lalu Lintas Pakaianku†hand puppet were valid  and the manual book indicated a valid category so that the media could be used as the learning media of sex education in early childhood
Downloads
References
Adam, S. (2015). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi bagi siswa kelas X SMA Ananda Batam. Computer Based Information System Journal, 3(2). https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/cbis/article/view/400
Adyani, K., Machfudloh, M., & Sunarto, S. (2021). An Analysis of Factors Affecting Parental Behavior in Providing Early Age Sex Education. JURNAL KEBIDANAN, 11(2), 98–106. https://doi.org/10.31983/jkb.v11i2.6671
Amaliyah, S., & Nuqul, F. L. (2017). Eksplorasi Persepsi Ibu tentang Pendidikan Seks untuk Anak. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 157–166. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1758
Anggalia, A. (2014). Upaya meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak dengan menggunakan media boneka tangan muca (moving mouth puppet) pada kelompok A TK Kemala Bhayangkari 01 Semarang. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2 Oktober). https://journal.upgris.ac.id/index.php/paudia/article/view/509
Briggs, F., & Hawkins, R. (2020). Child protection: A guide for teachers and child care professionals. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003134701
Chrisyarani, D. D. (2018). Pengembangan Instrumen Validasi Media Boneka Tangan dengan Metode Bercerita. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 2(1), 40–50. https://doi.org/10.30651/else.v2i1.1204
CNN Indonesia. (2021). Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Selama Pandemi. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211102142206-20-715544/kekerasan-terhadap-anak-meningkat-selama-pandemi
Daryanto, D. (2013). Media pembelajaran peranannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Gava Media.
Dewi, R. L., Rahman, I. K., & Supraha, W. (2018). 25 Psikoedukasi Islami Pendidikan Seks Sebagai Medium Alternatif Pencegahan Kekerasan Seks Pada Anak. Prosiding Bimbingan Konseling, 220–231. http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/PSBKI/article/view/146
Diana, R. R. (2021). Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 3(2), 106–117. https://doi.org/10.35473/ijec.v3i2.981
Esohe, K. P., & Inyang, M. P. (2015). Parents Perception of the Teaching of Sexual Education in Secondary Schools in Nigeria. International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology, 2(1), 89–99. https://ijiset.com/vol2/v2s1/IJISET_V2_I1_13.pdf
Falihah, Fatmawati, E., & Istiqomah, A. N. (2018). Persepsi Orang Tua Dalam Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 9(2), 45–50. https://jurnalmadanimedika.ac.id/index.php/JMM/article/view/17
Goldfarb, E. S., & Lieberman, L. D. (2021). Three decades of research: The case for comprehensive sex education. Journal of Adolescent Health, 68(1), 13–27. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2020.07.036
Hapsari, M. I. (2012). Penerapan pendidikan seks di PAUD (kelompok bermain dan taman kanak-kanak) sebagai upaya pencegahan dan penanganan perilaku seksual yang bermasalah pada anak. Prosiding Seminar Fakultas Psikologi UMP, 1(1). http://etheses.uin-malang.ac.id/32406/1/17160005.pdf
Hety, D. S. (2017). Pengetahuan Orang Tua Tentang Pendidikan Seks Dini Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6 Tahun) Di Tk Tunas Jayabangsal Mojokerto. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 9(2). http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/zenodo.3514532
Izzati, L., & Yulsyofriend, Y. (2020). Pengaruh metode bercerita dengan boneka tangan terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 472–481. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/486
Jatmikowati, T. E., Angin, R., & Ernawati, E. (2015). Model dan materi pendidikan seks anak usia dini perspektif gender untuk menghindarkan sexual abuse. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7407
Justicia, R. (2016). Program Underwear Rulesuntuk Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini (JPUD), 9(2). https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpud/article/view/3502
Justicia, R. (2017). Pandangan Orang Tua Terkait Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 1(2), 28–37. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i2.121
Kane, A., & Morrongiello, B. A. (2019). Parent-Child Disagreements about Safety during Preadolescence. Journal of Pediatric Psychology, 44(10), 1184–1195. https://doi.org/10.1093/jpepsy/jsz056
Komnas Perempuan. (2020). Kekerasan meningkat: Kebijakan penghapusan kekerasan seksual untuk membangun ruang aman bagi perempuan dan anak perempuan. Catahu: Catatan Tahunan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan, 1–109. https://komnasperempuan.go.id/catatan-tahunan-detail/catahu-2020-kekerasan-terhadap-perempuan-meningkat-kebijakan-penghapusan-kekerasan-seksual-menciptakan-ruang-aman-bagi-perempuan-dan-anak-perempuan-catatan-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2019
Kustiawan, U. (2016). Pengembangan media pembelajaran anak usia dini. Penerbit Gunung Samudera. Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia.
Mahnun, N. (2012). Media pembelajaran (kajian terhadap langkah-langkah pemilihan media dan implementasinya dalam pembelajaran). An-Nida’, 37(1), 27–34. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/article/view/310
Maina, B. W., Ushie, B. A., & Kabiru, C. W. (2020). Parent-child sexual and reproductive health communication among very young adolescents in Korogocho informal settlement in Nairobi, Kenya. Reproductive Health, 17(1), 79. https://doi.org/10.1186/s12978-020-00938-3
Marliani, R. (2019). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Pustaka Setia
Maslihah, S. (2013). Play therapy dalam identifikasi kasus kekerasan seksual terhadap anak. Jurnal Penelitian Psikologi, 4(1). https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/402
Medistiara, Y. (2022). KPAI Catat Kasus Kekerasan Seksual di 2021 Turun, Ini Penyebabnya. https://news.detik.com/berita/d-5912314/kpai-catat-kasus-kekerasan-seksual-di-2021-turun-ini-penyebabnya?
Mukti, A. (2016). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Perspektif Islam. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 12(2). https://doi.org/10.15408/harkat.v12i2.7562
Mulyani, S. A. (2013). Penggunaan Boneka Sebagai Media Simulasi Kreatif di Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 1(2), 20–25. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v1i2.1797
Mursid, B. (2015). Pengembangan pembelajaran PAUD. PT Remaja Rosdakarya.
Nadeem, A., Cheema, M. K., & Zameer, S. (2021). Perceptions of Muslim parents and teachers towards sex education in Pakistan. Sex Education, 21(1), 106–118. https://doi.org/10.1080/14681811.2020.1753032
Nasirun, M., Yulidesni, Y., & Daryati, M. E. (2020). Peningkatan Keterampilan Mengajar Mahasiswa pada Anak Usia Dini melalui Metode Drill. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 441–451. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.506
Oktarina, A., & Suryadilaga, M. A. (2020). Pendidikan Seks Usia Dini Dalam kajian Hadis. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 6(2), 363–386. https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i2.7615
Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sa’dun Akbar, M. P. (2017). Instrumen Perangkat Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Safitri, D. G. L., & Mahmudah, S. (2015). Persepsi Guru Taman Kanak-kanak Terhadap Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. PAUD Teratai, 4(2). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/11646
Sidze, E. M., Elungata’a, P., Maina, B. W., & Mutua, M. M. (2015). Does the Quality of Parent–Child Connectedness Matter for Adolescents’ Sexual Behaviors in Nairobi Informal Settlements? Archives of Sexual Behavior, 44(3), 631–638. https://doi.org/10.1007/s10508-014-0402-3
Soon, C. N., Kaida, A., Nkala, B., Dietrich, J., Cescon, A., Gray, G., & Miller, C. L. (2014). SAHARA-J: Journal of Social Aspects of HIV/AIDS Adolescent experiences of HIV and sexual health communication with parents and caregivers in Soweto, South Africa Adolescent experiences of HIV and sexual health communication with parents and caregivers in Soweto, South Africa. https://doi.org/10.1080/17290376.2014.902769
Tafonao, T. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113
Taja, N., Inten, D. N., & Hakim, A. (2019). Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengajar Baca Tulis Al-Quran bagi Guru. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 68–81. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.135
Tampubolon, G. N., Nurani, Y., & Meilani, S. M. (2019). Pengembangan Buku Pendidikan Seksual Anak Usia 1-3 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 527–536. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.243
Usep Kustiawan; Wuri Astuti; Munaisra Tri Tirtaningsih. (2020). Pengembangan Media Belajar Model-Model Boneka Dari Flanel Berdasarkan Tema Kegiatan untuk Pembelajaran Anak usia Dini. 137–144. https://doi.org/10.17977/um039v5i22020p137
Vanwesenbeeck, I., Westeneng, J., de Boer, T., Reinders, J., & van Zorge, R. (2016). Lessons learned from a decade implementing Comprehensive Sexuality Education in resource poor settings: The World Starts With Me, Sex Education. 16(5), 471–486. https://doi.org/10.1080/14681811.2015.1111203
Women, U. N., & UNICEF. (2018). International technical guidance on sexuality education: an evidence-informed approach. UNESCO Publishing.
Zhina, C., & Dingchu, W. (2013). A review of sex education for preschool children in mainland China from 1992 to 2012. International Review of Social Sciences and Humanities, 5(2), 12–18.