- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Penanaman Karakter Toleran di dalam Keluarga Kristen pada Anak Sejak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.2994Keywords:
anak usia dini, karakter toleran, keluarga KristenAbstract
Di tengah berbagai persoalan maraknya tindakan intoleran yang menyebabkan membudayanya tindak kekerasan, anarkisme, radikalisme di masyarakat Indonesia, tanggung jawab untuk merawat keharmonisan relasi persaudaraan antar umat beragama maka solusi dengan cara menanamkan dan membentuk karakter toleran pada anak sejak usia dini di dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi keluarga Kristen dalam upaya menanamkan dan membentuk atau internalisasi karakter toleran pada anak sejak usia dini. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif secara deskriptif. Sumber data diperoleh melalui kajian literatur dengan cara menyeleksi dan menganalisis beberapa hasil penelitian tentang pembentukan karakter toleran pada anak sejak usia dini di dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter toleran di dalam keluarga merupakan sarana efektif untuk menumbuhkembangkan karakter peduli, bela rasa dan empati pada anak sejak usia dini. Karakter toleran menjadi kunci untuk membangun relasi sosial yang harmonis antar umat beragama di Indonesia. Peran keluarga sangat signifikan untuk melahirkan generasi yang toleran sehingga dapat hidup berdampingan harmoni dengan yang berbeda agama.
Downloads
References
Ahmad, A. (2012). Refleksi Historis Pendidikan Rasulullah Potret Untuk Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jurnal Theologia, 23(1), 237–250. https://doi.org/10.21580/teo.2012.23.1.1804
Amin, M. (2020). Merebaknya Intoleransi (Hate Speech dan Hate Crime) dalam Politik Indonesia. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1), 87–99. https://doi.org/10.52166/madani.v12i1.1902
Arifianto, Y. A., & Stevanus, K. (2020). Membangun Kerukunan Antar umat Beragama dan Implikasinya bagi Misi Kristen. Huperetes: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(1), 39–51. https://doi.org/10.46817/huperetes.v2i1.44
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 7(2), 125–132. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/1426
Babuta, Y. Y. I., & Wahyurini, O. D. (2014). Perancangan Buku Pendidikan Karakter Toleransi dan Cinta Damai untuk Anak Usia 3-5 Tahun. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 3(1), 28–32. https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/6060
Borba, M. (2008). Membangun Kecerdasan Moral. Gramedia.
Chang, A. E. K. W. (2014). Multikulturalisme - Kekayaan dan Tantangannya di Indonesia. Obor.
D. S. Pasuhuk, N. D. S. (2018). Pendidikan Keluarga Yang Efektif. Kurios, 2(1), 70. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.23
Gulo, R., & Hendi, H. (2021). Konsep Belas Kasihan Menurut Injil Matius 18:23-35. Bonafide: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 195–213. https://doi.org/10.46558/bonafide.v2i2.70
Haris, M. (2016). Agama Dan Keberagamaan: Sebuah Klarifikasi Untuk Empati. Al’Adalah: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 16(2), 2017–2224. http://ejournal.iain-jember.ac.id/index.php/aladalah/article/view/160
Herdiansah, A. G., -, J., & Ismiati, H. (2017). Sentimen Politik-Agama Dan Dinamika Keamanan Nasional Di Indonesia Pasca 2014. Jurnal Wacana Politik, 2(1). https://doi.org/10.24198/jwp.v2i1.11480
Khotimah, K. (2013). Toleransi Beragama. Jurnal Ushuluddin. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/928
Lesmono, P., & Ari Prasetya2, B. E. (2020). Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Prososial Pada Bystander Untuk Menolong Korban Bullying. Psikologi Konseling, 17(2), 789. https://doi.org/10.24114/konseling.v17i2.22091
Macarau, K. S. V. V. V. (2021). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Karakter Remaja Di Era 4.0. JURNAL DINAMIKA PENDIDIKAN, 14(2), 117–130. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i3.89
Muditeshawari, M. (2013). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Empati Pada Remaja Kristen Di Surabaya [Untag 17 Agustus 1945]. http://repository.untag-sby.ac.id/1595
Nasrullah, A. (2015). Agama dan Konflik Sosial Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme dan Konflik Antar umat Beragama. CV.Pustaka Setia.
Novalina, M., Nixon, G., Sabdono, E., Eli Zaluchu, S., & Christabella Phuanerys, E. (2021). Nostra Aetate: Sebuah alternatif menuju keharmonisan di tengah suburnya intoleransi dan diskriminasi. Kurios, 7(2). https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.340
Oktiningrum, A. S. (2021). Hubungan Antara Empati Dengan Kecenderungan Relational Bullying pada Peserta Didik Kelas XI dan XII di SMK Kristen 1 Surakarta Tahun Ajaran 2020/2021 [Universiatas Sebelas Maret]. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/86186/Hubungan-Antara-Empati-Dengan-Kecenderungan-Relational-Bullying-pada-Peserta-Didik-Kelas-XI-dan-XII-di-SMK-Kristen-1-Surakarta-Tahun-Ajaran-20202021
Panuntun, D. F., & Paramita, E. (2020). Hospitalitas Kristen Dan Tantangannya Di Tengah Pandemi Covid-19. Harmoni, 19(1), 67–84. https://doi.org/10.32488/harmoni.v19i1.426
Phang, B. (2019). Tergeraklah Hatinya oleh Belas Kasihan Belajar dari Perumpamaan Orang Samaria yang Murah Hati (Luk 10:25-37) dalam Mengasihi Embrio Manusia sebagai Sesama. Studia Philosophica et Theologica, 19(1), 57–79. https://doi.org/10.35312/spet.v19i1.87
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Prawiromaruto, I. H., & Stevanus, K. (2022). Pendidikan Karakter Kristen Melalui Pengutamaan Formasi Rohani. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 7(2), 543–556. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.926
Purnamasari, Y. M., & Wuryandani, W. (2019). Media Pembelajaran Big Book Berbasis Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Karakter Toleransi pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 90. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.273
Purwati, P., Darisman, D., & Faiz, A. (2022). Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3729–3735. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2733
RAS, M. G. A. P. H. (2017). Tindak Pidana Penodaan Agama oleh Pemeluknya Melalui Media Internet Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, 16(3), 139–148. http://paramarta.web.id/index.php/paramarta/article/view/48
Rohmah, S. N. (2018). Pemikiran Pendidikan Islam Menurut K.H. Abdul Wahid Hasyim Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/4397/1/Skipsi Siti Nur Rohmah.pdf
Sambo, Y. (2019). Pengembangan Kajian Pendidikan Iman Dalam Keluarga Kristen. https://osf.io/y6rnm
Sihombing, R. U., & Sarungallo, R. R. (2019). Peranan Orang Tua Dalam Mendewasakan Iman Keluarga Kristen. Journal Kerusso, 4(1), 34–41. https://doi.org/10.33856/kerusso.v4i1.104
Stevanus, K. (2016). Menjadi Orang tua Bijak : Solusi Mendidik Dan Melindungi Anak Dari Pengaruh Pergaulan Buruk. Yayasan Pusataka Nusatama.
Stevanus, K. (2020a). Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil. Jurnal Teruna Bhakti, 2(2), 82–96. https://doi.org/10.47131/jtb.v2i2.49
Stevanus, K. (2020b). Memaknai Kisah Orang Samaria yang Murah Hati Menurut Lukas 10:25-37 sebagai Upaya Pencegahan Konflik. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.34307/b.v3i1.99
Stevanus, K. (2022). The Strategic Role of Theological School in Efforts to Formation of Excellent Indonesian Human Resources. GRAFTA: Journal of Christian Religion Education and Biblical Studies, 1(2), 64–81. https://grafta.stbi.ac.id/index.php/GRAFTA/article/view/17
Stevanus, K., & Sitepu, N. (2020). Strategi Pendidikan Kristen dalam Pembentukan Warga Gereja yang Unggul dan Berkarakter Berdasarkan Perspektif Kristiani. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 10(1), 49–66. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84
Stevanus, K., & Yulianingsih, D. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Pada Anak Usia Dini. PEADA’ : Jurnal Pendidikan Kristen, 2(1), 15–30. https://doi.org/10.34307/peada.v2i1.27
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. In Bandung: Alfabeta. Alfabeta.
Susanta, Y. K. (2019). Tradisi Pendidikan Iman Anak dalam Perjanjian Lama. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(2), 139–150. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.127
Susanta, Y. K. (2020). Gereja Sebagai Persekutuan Persahabatan Yang Terbuka Menurut Jürgen Moltmann. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 105–126. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.86
Wahab, A. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Loyalitas Pegawai Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Donggala. Jurnal Ekonomi Trend, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.31970/trend.v8i1.181
Wicaksana, A. (2020). QILIN: Toleransi Keberagaman Sebagai Ide Penciptaan Karya Keramik Seni. DESKOVI : Art and Design Journal, 3(2), 134. https://doi.org/10.51804/deskovi.v3i2.809
Zega, M., & Indrawan, Y. (2021). Belaskasihan Membebaskan Dari Penghakiman Menurut Yakobus 2:13 Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Percaya Masa Kini. Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi, 4(2), 132–143. https://doi.org/10.47457/phr.v4i2.191
Zulfah. (2021). Karakter: Pengendalian Diri. IQRA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 28–33. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/iqra/article/view/5803