Penerapan Model PAIKEM dalam Pembelajaran Seni

Authors

  • Nur Cahya Ningrum Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Joko Pamungkas Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.2965

Keywords:

Pembelajaran Seni, Model PAIKEM, Anak

Abstract

Model pembelajaran akan mempengaruhi kualitas pembelajaran, model PAIKEM adalah pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana penerapan model PAIKEM dalam pembelajaran seni di TK Pertiwi 49 Canden Bantul. Penelitian ini menggunkanan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu mengobservasi sebuah objek dan pencarian fakta dengan interpretasi. Analisis data yang digunakan yaitu melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan concolusion drawing/verification (penarikan kesimpulan dan verifikasi). Hasil observasi dilapangan menunjukkan bahwa pembelajaran seni pada TK Pertiwi 49 Canden Bantul menggunakan model PAIKEM dengan pembelajaran seni yang dikemas dengan memilih tema yang dekat dengan anak, mengajak anak terlibat langsung dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat seperti bercerita atau bernyanyi agar anak tertarik melakukan kegiatan seni tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnan, M. (2017). Urgensi penerapan metode paikem bagi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama islam. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.37348/cendekia.v3i1.39

Anwar, M. (2015). Filsafat Pendidikan. Kencana.

Apriyanti, H. (2017). Pemahaman guru pendidikan anak usia dini terhadap perencanaan pembelajaran tematik. Jurnal Obsesi, 1(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.22

Ariska, Y., & Napratilora, M. (2021). Perbandingan Penguasaan Materi Menggunakan Metode Pembelajaran PAIKEM dan Metode Ekspositori. Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 7(2), 87–93. https://doi.org/10.46963/mpgmi.v7i2.370

Botutihe, S. N. (2020). Pola pengelolaan pendidikan anak usia dini di kota gorontalo. Jurnal Obsesi, 4(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.481

Djalal, F. (2017). Optimalisasi pembelajaran melalui pendekatan, strategi dan model pembelajaran. Sabilarrasyad, 2(1).

Gunada, I. W. A. (2022). Konsep, fungsi dan strategi pembelajaran seni bagi peserta didik usia dini. Kumarottama, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.53977/kumarottama.v1i2.383

Lia, N. F. A., & Sari, S. S. (2021). Paikem model pembelajaran alternatif bagi anak usia dini. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(1). https://doi.org/10.21580/joecce.v1i1.6612

Mayar, F., Fitri, R. A., Isratati, Y., Netriwinda, & Rupnidah. (2022). Analisis pembelajaran seni melalui finger painting pada anak usia dini. Jurnal Obsesi, 6(4). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1978

Milles, M. B., Hurberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis. SAGE Publications, Inc.

Munawaroh, H. (2017). Pengembangan model pembelajaran dengan permainan tradisional engklek sebagai sarana stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 86. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.19

Novrinda, Kurniah, N., & Yulidesni. (2017). Peran orangtua dalam pendidikan anak usia dini ditinjau dari latar belakang pendidikan. Jurnal Potensia, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.2.1.39-46

Rahmi, A., & Mayar, F. (2019). Pembelajaran seni tari tradisional minang kabau pada anak usia dini sebagai penerus bangsa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.340

Retnowati, T. H. (2015). STRATEGI PEMBELAJARAN SENI LUKIS ANAK USIA DINI DI SANGGAR PRATISTA YOGYAKARTA. Imaji, 7(2). https://doi.org/10.21831/imaji.v7i2.6636

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, (2022).

Safii, A. (2020). Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, gembira dan berbobot (paikem gembrot) di SDI I Miftahul Huda Plosokandang Kedungwaru. Akademia Pustaka.

Susanto, A. (2015). Bimbingan dan konseling di taman kanak-kanak edisi pertama (1st ed.). Prenadamedia Group.

Susanto, A. (2017). Pendidikan anak usia dini (konsep dan teori). Bumi Aksara.

Wijayanti, W., & Efendi, M. (2021). Efektivitas Model Pakem Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini. WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 92–109. https://doi.org/10.21154/wisdom.v2i1.2485

Winnuly, W., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Penggunaan Bahan Sisa pada Pembelajaran Kreativitas Seni Rupa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4631–4639. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2637

Yunitari. (2020). Implementasi model pembelajaran kelompok, sudut, area dan sentra dalam pembelajaran anak usia dini. Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2). https://doi.org/10.20414/iek.v2i02.2891

Downloads

Additional Files

Published

23-06-2023

Check Article Index

How to Cite

Ningrum, N. C., & Pamungkas, J. (2023). Penerapan Model PAIKEM dalam Pembelajaran Seni. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3367–3374. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.2965

Issue

Vol. 7 No. 3 (2023)

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:
  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).