Author
Wildan Saugi(1), Zurqoni Zurqoni(2), Syarifaturrahmatullah Syarifaturrahmatullah(3), Muhamad Hasan Abdillah(4), Sri Susmiyati(5), Ibnu Sutoko(6),
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia(1)
Pendidikan Agama Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia(2)
Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia(3)
Bimbingan Konseling Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia(4)
Pendidikan Agama Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Indonesia(5)
Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia(6)
Corresponding Author
Article Analytic |
Published : 2022-09-03
Article can trace at:
Article Metrics
Abstract Views: 657 times PDF Downloaded: 366 timesAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi budaya “Satu Tungku Tiga Batu” dalam membangun nilai toleransi pada anak usia dini di Bumi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan sampel narasumber dengan purposive sampling dengan kriteria tertentu yang memenuhi kebutuhan data. Analisis data dengan model Miles and Huberman dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Model penyajian data dengan menampilkan tema dan sub tema yang membangun kerangka hasil temuan nilai toleransi. Hasil penelitian menemukan penerapan nilai toleransi pada anak usia dini terbentuk melalui tiga agama yang menjadi satu, kehidupan yang hangat tanpa kekerasan, satu saudara berbeda agama, kebersamaan di hari raya, belajar dan mengamalkan toleransi, modeling dan interaksi sosial.
Keywords
References
Afifuddin, A., & Ishak, I. H. (2020). Inclusive Religion Education In Building Tolerance From School. Journal of Research and Multidisciplinary, 3(2), 337–347.
Afriadi, B. (2020). A review of tolerance education in the development of children to adulthood. EDUCATIO: Journal of Education, 5(1), 27-61. https://doi.org/10.29138/educatio.v5i1.229
Aghsari, D., Wekke, I. S., & Abbas, N. (2018). Harmony of Coastal Community Regarding Its Ethnic Religion and Cultural Diversity. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 156, 012034. https://doi.org/10.1088/1755-1315/156/1/012034
Aisyah, S., & dkk. (2008). Perkembangan Dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Universitas Terbuka.
Aryani, N., & Wilyanita, N. (2022). Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Terintegrasi Pembelajaran untuk Menanamkan Nilai-nilai Toleransi Sejak Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4653-4660. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2339
BPS Fakfak. (2019). Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak. https://fakfakkab.bps.go.id/
Creswell, J. W. (2013). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed method approaches. SAGE Publications Inc.
Ernas, S. (2018). Politik Simbol dan Harmoni Sosial: Makna Satu Tungku Tiga Batu dalam Dinamika Politik Lokal di Fakfak Papua Barat. DIALEKTIKA, 9(2).
Fadhli, M. N., & Sirait, S. (2018). Religious Tolerance: Perspective of Teachers From Different Religions in Elementary Education (SD) Remaja Parakan Temanggung. Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research, 2(1), 19–31. https://doi.org/10.14421/skijier.2018.2018.21.02
Fitriyana, A. (2020). Strategi Guru BK dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Peserta Didik. Jurnal Fokus Konseling, 6(2), 75-85. https://doi.org/10.52657/jfk.v6i2.1219
Gagliardone, I., Gal, D., Alves, T., & Martinez, G. (2015). Countering Online Hate Speech—UNESCO. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. https://doi.org/10.4135/9781412986274
Hadi, D. W., Dokhi, M., Siagian, T. H., Rahani, R., & Sukim. (2017). Analisis Sikap Toleransi di Indonesia dan Faktor-Faktornya. PDSPK Kemdikbud RI.
Hafidzi, A. (2019). Konsep toleransi dan kematangan Agama dalam konflik beragama di masyarakat Indonesia. Potret Pemikiran, 23(2), 51-61.
Halimah, L. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. PT Refika Aditama.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher's companion. sage publication.
Husen, A., Sinta, S., & Suwito, S. (2021). Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal (Satu tungku tiga batu) di Sekolah dalam mencegah pernikahan anak di Kota Ternate. Poros Ekonomi. 11(2).
Ismagambetova Z.N, Rysbekova S.S., & Balpanov N.M. (2016). Religious Tolerance. European Journal of Natural History, 3, 148–149.
Iswantiningtyas, V., & Wulansari, W. (2018). Pentingnya penilaian pendidikan karakter anak usia dini. Proceedings of the ICECRS, 1(3), v1i3-1396. https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i3.1396
KBBI. (2020). Pencarian—KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Kostelnik, J. M., K. Soderman, A., & Phipps Whiren, A. (2017). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak (Fifth). Kencana.
Lynch, M. (2018, September 4). Teaching Your Child Tolerance in an Intolerant World. The Edvocate. https://www.theedadvocate.org/teaching-child-tolerance-intolerant-world/
Manoppo, F. K., Janis, Y., & Wuwung, O. (2019). Tolerance Education for Early Childhood in Industry 4.0. 308–311. https://doi.org/10.2991/aicosh-19.2019.64
Mashuri, I. (2022). Pola komunikasi tokoh Agama Islam di Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo-Situbondo untuk menjaga toleransi Muslim-Non Muslim. Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan dan Hukum Islam, 20(1), 154-167.
Nazmudin, N. (2017). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Journal of Government and Civil Society, 1(1), 23–39. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.268
Ngabalin, M. (2015). Falsafah Hidup Orang Fakfak Satu Tungku Tiga Batu (Toromit War Istery). KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 1(1), 56–73. https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i1.21
North State Parent. (2020, October 27). Teaching Children Tolerance and Celebrating Diversity. North State Parent Magazine. https://northstateparent.com/article/teaching-children-tolerance-accepting-celebrating-diversity
Nugroho, P. (2019). Internalization of Tolerance Values in Islamic Education. Nadwa, 12(2), 197–228. https://doi.org/10.21580/nw.2018.12.2.2397
Pandaiya, D., Ngabalin, M., & Camerling, L. Y. (2021). Pengaruh Budaya “Satu Tungku Tiga Batu” Terhadap Toleransi Beragama Masyarakat Werba Fakfak Papua. Jurnal Misioner, 1(1), 18-40. https://doi.org/10.51770/jm.v1i1.5
Pandie, D. A. (2018). Konsep ‘Satu Tungku Tiga Batu’ Sosio-Kultutal Fakfak sebagai Model Interaksi dalam Kehidupan Antarumat Beragama. Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat, 5(1), 49. https://doi.org/10.33550/sd.v5i1.78
Pangalila, T., & Mantiri, J. (2019). The Role of Tomohon Society’s Local Wisdom in Developing Tolerance Attitudes. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(5C), 366–372. https://doi.org/10.35940/ijeat.E1052.0585C19
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Prabowo, H. (2019). Daftar Skor Indeks Kerukunan Beragama versi Kemenag 2019. tirto.id. https://tirto.id/daftar-skor-indeks-kerukunan-beragama-versi-kemenag-2019-engH
Pulungan, M. S. (2017). Dinamika Konflik di Papua Pasca Orde Baru. Jurnal Hukum & Pembangunan, 33(4), 516–540. https://doi.org/10.21143/jhp.vol33.no4.1423
Sanaky, H. A. (2017). The Role of Religious Education in Forming Tolerant Individuals. Indonesian Journal of Interdisciplinary Islamic Studies (IJIIS), 1(1), 77–89. https://doi.org/10.20885/ijiis.vol1.iss1.art4
Sari, P. F., Yahya, M., & Fajriani, F. (2017). Penerapan Teknik Modeling Simbolis dalam Meningkatkan Perilaku Toleransi Siswa Kelas V SD Negeri 25 Banda Aceh. JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling, 2(2).
Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62–72. https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1474
Subiyantoro. (2020). Contoh Baik Toleransi. Itjen Kemendikbud. https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/contoh-baik-toleransi
Sugiyono. (2019). Metode Pnelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Sumadi, T., Yetti, E., Yufiarti, Y., & Wuryani, W. (2019). Transformation of Tolerance Values (in Religion) in Early Childhood Education. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13(2), 386–400. https://doi.org/10.21009/JPUD.132.13
Sunarni, D. H. (2018). The Parent Role in Early Childhood Character Building. EMPOWERMENT : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 7(2), 319–327. https://doi.org/10.22460/empowerment.v7i2p319-327.993
Suwarni, I., & Setiawan, A. R. (2018). Upaya Gerakan Islam Cinta (GIC) dalam Mewujudkan Toleransi Beragama di Indonesia Mewujudkan Toleransi Beragama. Emanasi: Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial, 1(2), 14-28.
Sya'diyah, K., & Anggraini, R. (2021). Pengaruh Literasi Media terhadap Perilaku Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 11(02), 142-159.
Tambunan, S. F. (2018). Adat and Religious Tolerance: Ethnophilosophy Perspective. Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities, 8(2), 89–100. https://doi.org/10.14203/jissh.v8i2.135
Tyas, E. H., & Naibaho, L. (2020). Building a Culture of Tolerance Since Early Childhood. International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 8(8), 244–249. https://doi.org/10.29121/granthaalayah.v8.i8.2020.999
UNICEF and Lego Foundation. (2018). Learning through Play. https://www.unicef.org/southsudan/reports/learning-through-play
Yadav, S., & Chakraborty, P. (2021). Child–smartphone interaction: Relevance and positive and negative implications. Universal Access in the Information Society, 1-14.
Refbacks
- There are currently no refbacks.