Pengembangan Informational Book untuk Pengenalan Budaya Minangkabau melalui Makanan Khas Pesisir Selatan

Author


Syartika Sri Wahyuni Syartika(1Mail), Delfi Eliza Delfi(2),
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Padang, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Padang, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 701KB]

Published : 2022-06-28

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 357 times PDF Downloaded: 295 times

Abstract


Proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah, guru menyampaikan pengenalan budaya lokal melalui metode ceramah di depan kelas tanpa adanya bahan dukungan yang konkret. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku fisik berupa information book yang praktis, efektif dan bermanfaat bagi anak usia dini dalam mengenal budaya lokal khususnya budaya Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development) dengan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan angket. Hasil validasi pengembangan informational book dapat disimpulkan bahwa informational book untuk pengenalan budaya Minangkabau melalui makanan khas Pesisir Selatan bagi anak usia dini dinyatakan berhasil, valid, praktis dan efektif. Informational book cocok digunakan sebagai media yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang budaya pada anak usia dini. Peneliti membuat dan menghasilkan produk yang bermanfaat untuk anak dalam mengenal budaya Minangkabau khususnya Pesisir Selatan melalui makanan khas daerah menggunakan informational book.


Keywords


informational book; budaya; makanan khas

References


Arsyad, A. (2015). Media pembelajaran. PT RajaGrafindo Persada

Asri, T. M. (2016). Buku Informasional untuk Anak-anak. Record and Library Journal, 2(2), 128-139. https://doi.org/10.20473/rlj.v2i2.3055

Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. Department of Educational Psychology and Instructional Technology University Of Georgia.
https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6

Burhan Nurgiantoro. (2018). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2013, 2.

Chandra, N. E. (2013). Perancangan Game Pengenalan Kuliner Indonesia Berbasis Android dengan Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality. Universitas Kristen Satya Wacana

Dewi, A. C., Hapidin, H., & Akbar, Z. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis terhadap Pemahaman Sains Fisik. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 18. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.136

Duke, N. K. (2009). Informational Text and Young Children: When, Why, What, Where, and How When? Best Practices in Science Education.

Eliza, D. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Berbasis Cerita Tradisional Minangkabau Untuk Anak Usia Dini. Pedagogik, 3, 153-163.

Fauziddin, M., Suryanti, & Wiryanto. (2022). Community-Based Education and Regional Culture , Has It Been Put into Practice ? AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(1), 1069-1078. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.2067

Fitriyanti, V. (2018). Pembelajaran Membuat Sinopsis Tentang Isi Buku Nonfiksi Yang Dibaca Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Siswa. http://repository.unpas.ac.id/38621/%0Ahttp://repository.unpas.ac.id/38621/5/BAB II skripsi.pdf

Iswantiningtyas, V., & Wulansari, W. (2019). Penanaman Pendidikan Karakter pada Model Pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 110. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.106

Kemendikbud, R. (2014). Undang-Undang Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Kotaman, H., & Tekin, A. K. (2017). Informational and fictional books: young children's book preferences and teachers' perspectives. Early Child Development and Care, 187(3-4), 600-614. https://doi.org/10.1080/03004430.2016.1236092

Liyana, A., & Kurniawan, M. (2019). Speaking Pyramid sebagai Media Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Inggris Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 225. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.178

Munastiwi, E. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (2016). Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2). http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/alathfal/article/view/1087

Mushonifah, L. (2016). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Bermain Plastisin: Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang, 3(2), 92-102. https://doi.org/10.47467/jdi.v3i2.358

Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, 02, 1–7.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta.

Suyadi. (2019). Services to children with developmental delays in early childhood education. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(10), 2080-2084.

Utami, S. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 36-44. https://doi.org/10.35814/coverage.v8i2.588

Wasid, I., & Sunandar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris. Bina Pustaka.

Zaman, B. (2014). Esensi Sumber Belajar dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Media Dan Sumber Belajar TK, 1-39.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.