Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan temuan tentang pengembangan nilai karakter anak usia dini melalui nilai filosofis serat sestradi di Pakualaman Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini di Tepas Pawiyatan Pakualaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Serat sestradi sebagai pedoman dalam pengembangan nilai pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak melalui tembang, dolanan, dongeng, dan bahasa. (2) Tepas Pawiyatan Pakualaman dalam pembelajarannya berpedoman pada ajaran sestradi yang mengandung 21 ajaran perilaku baik yaitu ngadeg (takwa), sabar (sabar), sokur (syukur), narima (tulus ikhlas), sura (berani), mantep (mantap hati), temen (bersungguh-sungguh), suci (suci), enget (inget), sarana (sarana), istiyar (ikhtiar), prawira (perwira), dibya (bijaksana), swarjana (cerdas), bener (lurus hati), guna (pandai), kuat (kuat), nalar (nalar), gemi (hemat), prayitna (waspada) lan (dan) taberi (rajin).  (3) Karakter anak terbentuk setelah dilakukan pengembangan nilai pendidikan karakter melalui serat sestradi


Keywords


anak usia dini; budaya jawa; pitutur luhur

Refbacks

  • There are currently no refbacks.