Abstract
Di tengah berbagai persoalan kerusakan lingkungan yang sangat masif, tanggung jawab untuk merawat lingkungan perlu ditanamkan melalui pendidikan lingkungan hidup sejak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pendidikan lingkungan hidup di Taman Kanak-kanak Eksperimental Mangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara untuk mengumpulkan data. Kerangka analisis data menggunakan gagasan Y.B. Mangunwijaya tentang teologi pemerdekaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan hidup melalui praktik merawat lingkungan dan membantu orang-orang miskin merupakan merupakan sarana efektif untuk pengembangan anak-anak secara integral sejak usia dini. Hal ini sejalan dengan gagasan Y.B. Mangunwijaya tentang teologi pemerdekaan sebagai gerakan pemekaran diri secara integral. Praktik pembelajaran lingkungan hidup membantu para siswa mengalami relasi kasih persaudaraan dengan sesama, alam, dan Tuhan. Pembelajaran ini mengembangkan karakter peduli, bela rasa dan empati.