Abstract


Pendidikan inklusif berkembang sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran hak asasi manusia bagi anak-anak penyandang cacat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan guru dan orang tua terhadap tantangan dan manfaat pendidikan inklusif di taman kanak-kanak bagi anak disabilitas maupun tanpa disabilitas dalam upaya memenuhi kesempatan belajar anak disabilitas maupun tanpa disabilitas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam pendekatan studi kasus penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 guru/kepala sekolah inklusif, dan 2 orang tua anak disabilitas/tanpa disabilitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan inklusif yang dilaksanakan di taman kanak-kanak secara tidak langsung memberikan manfaat dan tantangan yang dihadapi guru maupun orang tua anak disabilitas ataupun anak tanpa disabilitas. Pelaksanaan pendidikan inklusif memberikan manfaat untuk anak disabilitas maupun tanpa disabilitas yaitu memberikan relasi social dan penerimaan.


Keywords


pendidikan inklusif; taman kanak-kanak; anak usia dini