Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak – Kanak Buton Selatan

Author


Asmuddin Asmuddin(1Mail), Salwiah Salwiah(2), Muhammad Zaenal Arwih(3),
Ilmu Keolahragaan, Universitas Halu Oleo, Indonesia(1)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Halu Oleo, Indonesia(2)
Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Halu Oleo, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 263KB]

Published : 2022-02-27

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1348 times PDF Downloaded: 1980 times

Abstract


Mempersiapkan anak untuk menghadapi kehidupan yang akan datang sangat diperlukan. Anak merupakan individu yang akan melanjutkan generasi manusia pada masa yang akan datang. Salah satu yang harus diperhatikan adalah perkembangan motorik kasarnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan motorik kasar anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan motorik kasar anak sudah terselenggara secara baik. Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan motorik kasar anak usia dini dapat membantu pertumbuhan fisik pada anak, meningkatkan keseimbangan tubuh anak, melatih kelenturan, kecepatan, dan kelincahan, 4. melatih koordinasi mata, tangan, dan kaki, dan membantu perkembangan kemampuan melompat dengan satu kaki.


Keywords


perkembangan; motorik kasar; anak usia dini

References


Ailwood, J. O. (2003). Governing Early Childhood Education through Play. Contemporary Issues in Early Childhood, 4(3), 286-299. https://doi.org/10.2304/ciec.2003.4.3.5

Apriani, Dian. 2013. Penerapan Permainan Tradisional Engklek untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B RA AlHidayah 2 Tarik Sidoarjo Paud Teratai, Unesa, 2(1).

Apriyadi, A. 2017. Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Kelompok B. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4 (2). https://doi.org/10.21831/jppm.v4i2.10016

Aye, T., Oo, K. S., Khin, M. T., Ahuja, T. K., & Maruyama, H. (2017). Gross motor skill development of 5-year-old Kindergarten children in Myanmar. Journal of Physical Therapy Science, 29(10), 1772-1778. https://doi.org/10.1589/jpts.29.1772

Chadijah, Siti. 2015. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Engklek Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5 (3).

Erlinda, E, IW Dharmayana, and N Syam. 2014. Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Melempar Dan Menangkap Bola. http://repository.unib.ac.id/8663

Fitriani dan Saputra Rudy Yuli. 2020. Upaya Peningkatan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Engklek pada Kelompok B. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2).

Hernandez, A. M., & Cacola, a. P. (2015). Motor Proficiency Predicts Cognitive Ability in Four-Year-Olds. European Early Childhood Education, 23(4), 37-41.
https://doi.org/10.1080/1350293X.2014.991094

Khairunnisa, Ainul. 2020. Pengaruh Permainan Engklek Modifikasi terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B TK Dharma Wanita. Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiskha.

Lindawati, Desi Anita. 2013. Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Lompat Satu Kaki di Kelompok A TK Pembina Srengat Blitar. Jurnal PAUD. 4 (2).

Maulana, Kiki. 2018. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Tradisional Sunda Manda. Tarbiyah al-Aulad, 3(2).

Milles & Huberman. (1984). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Muslimah, Ika dkk. 2018. Permainan Engklek Dalam Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di RA Al Hikmah Kecamatan Medan Denai. Jurnal Raudhah 6(2).

Nasirun, M. 2016. Meningkatkan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Lompat Kodok. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(1), 56-60.

Okely, A. D., Booth, M. L., & Chey, &. T. (2004). Relationships between Body Composition and Fundamental Movement Skills among Children and Adolescents. Research Quarterly for Exercise and Sport, 75(2), 238-247. https://doi.org/10.1080/02701367.2004.10609157

Olrich, T. W. (2013). Journal of Physical Education, Recreation & Dance. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 73(7), 26-34. https://doi.org/10.1080/07303084.2002.10607843

Pande, Henny. 2019. Pengaruh Permainan Tradisional Engklek Deprok Terhadap Perkembangan Keseimbangan Anak Didik. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Pendidikan. 3(2019).

Patiung, D., Ismawati, I., Herawati, H., & Ramadani, S. (2019). Deteksi dini pencapaian perkembangan anak usia 3-4 tahun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 25-38. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9223

Permendikbud No. 137. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Piek, J. P., Dawson, L., Smith, L. M., & Gasson, N. (2008). The Role of Early Fine and Gross Motor Development on Later Motor and Cognitive Ability. Human Movement Science, 27(5), 668-681. https://doi.org/10.1016/j.humov.2007.11.002

Pratiwi, Yhana & Kristanto. 2015. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar (Keseimbang Tubuh) Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek Kelompok B. Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini. 3 (2).

Robinson, L. E., Webster, E. K., Logan, S. W., Lucas, W. A., & Barber, L. T. (2012). Teaching Practices that Promote Motor Skills in Early Childhood Settings. Early Childhood Education Journal, 40(2), 79-86. https://doi.org/10.1007/s10643-011-0496-3

Rozana, Salma. 2019. Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Engklek di PAUD Al-Ashry Kel.Pekan Selesai Kec.Langkat. Jurnal Abdi Ilmu, 12(2), 132-142).

Salamah, Miftahillah. 2018. Pengaruh Permainan Tradisional Engklek terhadap Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun di TK Ar-Rieza Dua Beji Pasuruan. PROCEEDING: The Annual International conference on Islamic Education 3(2), 165-177.

Susanto, Ahmad. (2010). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana.

Suyadi, Aghnaita. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Tandon, P., Hassairi, N., Soderberg, J., & Joseph, G. (2020). The relationship of gross motor and physical activity environments in child care settings with early learning outcomes. Early Child Development and Care, 190(4), 570-579. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1485670

Temple, V. A., Crane, J. R., Brown, A., Williams, B. L., & Bell, R. I. (2016). Recreational activities and motor skills of children in kindergarten. Physical Education and Sport Pedagogy, 21(3), 268-280. https://doi.org/10.1080/17408989.2014.924494

Theobald, M., Danby, S., Einarsdottir, J., & Bourne, J. (2015). Children's Perspectives of Play and Learning for Educational Practice. Education Sciences, 5(4), 345-362.
https://doi.org/10.3390/educsci5040345

Undang-Undang No. 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Media Wacana.

Wainwright, N., Goodway, J., John, A., Thomas, K., Piper, K., Williams, K., & Gardener, D. (2020). Developing children's motor skills in the Foundation Phase in Wales to support physical literacy. Education 3-13, 48(5), 565-579. https://doi.org/10.1080/03004279.2019.1633374

Williams, H. G., Pfeiffer, K. A., O'Neill, J. R., Dowda, M., McIver, K. L., Brown, W. H., & Pate, R. R. (2008). Motor skill performance and physical activity in preschool children. Obesity, 16(6), 1421-1426. https://doi.org/10.1038/oby.2008.214

Zhang, L., Sun, J., Richards, B., Davidson, K., & Rao, N. (2018). Motor Skills and Executive Function Contribute to Early Achievement in East Asia and the Pacific. Early Education and Development, 29(8), 1061-1080. https://doi.org/10.1080/10409289.2018.1510204


Refbacks

  • There are currently no refbacks.