
Author
Rizki Rahmawati Lestari(1

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia(1)

Published : 2017-12-30
Article can trace at:







Article Metrics
Abstract Views: 1190 times
PDF Full Text Downloaded: 857 times
Abstract
Exclusive Breastfeeding coverage in various regions of Indonesia is still far from the National target. This study aims to determine the factors associated with exclusive breastfeeding in the Work Area Puskesmas Tapung Treatment District Kampar Riau Province with a cross-sectional design. The research was conducted on June 12-29, 2015. The variables in this study include the support of health workers, mother's knowledge, husband support, mother's work, mother's education, mother's age and maternal age of the pregnancy. Sampling by systematic random sampling (n = 120). Data were analyzed using Logistic Regression Test. The results of this study indicate that the variables associated with exclusive breastfeeding are husband support (POR: 8,219 95% CI = 2,848-23,719), maternal occupations (POR: 5.188 95% CI = 1,264-21,301), and maternal education (POR: 3.785 95% CI = 1,110-12,904). Suggestions for the Puskesmas to provide communication, information, education about exclusive breastfeeding to married couples.
Keywords
References
Ambarwati, E. R dan Diah, W. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Cetakan 3. Jogjakarta: MITRA CENDIKIA Press.
Arini. (2012). Hubungan Umur dan Peranan Nakes dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas XIII Koto Kampar I Tahun 2012. Tidak Dipublikasikan. Skripsi STIKes Tuanku Tambusai Riau.
Ariwati.(2014). Hubungan Dukungan Bidan tentang Pemberian ASI Eksklusif dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan (1-15).
Atabik, A. (2013). Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pamotan. Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang.
Departemen Kesehatan, RI. (2001). Standar Pelayanan Kebidanan.
Dinas Kesehatan. (2013). Laporan Cakupan ASI Eksklusif Kabupaten Kampar.
Elsera. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Ngaliyan Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan STIKes Telogorejo Semarang (1-14).
Hargi, J, P. (2013). Hubungan Dukungan Suami dengan Sikap Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kab. Jember. Jurnal Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Hastono, S, P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Ida. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Depok.
Joni, J. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di PAUD Al-Hasanah Tahun 2014. Jurnal Obsesi, 1(1), 42-48.
Jusnawati. (2010). Ketersediaan Waktu Dalam Menyusui, (http://jusnawati.com /2014/003/ ketersediaan waktu menyusui//.html. diakses 3 April 2015).
Kantor Kecamatan Tapung. (2014). Peta Kecamatan Tapung.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Data Riskesdas 2013.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan. (2010). Pedoman Peningkatan Penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui yang Responsif Gender Bagi Pusat dan Daerah. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Lapau, B. (2013). Metode Penelitian Kesehatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Lestari, D. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI dan
Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 88-99.
Lwanga, S.K. and S. Lemoshow. (1997). Sample Size Determinantion In Health Studies A Practical Manual. WHO Geneva.
Mamonto, T. (2015). Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Bangun Kec. Kota Mobagu Timur Kota Mobagu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (56-66).
Notoatmodjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurmalina, N. (2015). Pantang Larang dalam Masyarakat Kampar dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Jurnal Obsesi, 1(1), 27-35.
Permenkes no. 75 Tahun 2014. (2014). Konsep Dasar Puskesmas.
Proverawati, A dan Siti, A. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Puskesmas Tapung Perawatan. (2013). Cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Tapung.
Puskesmas Tapung Perawatan. (2014). Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Perawatan.
Rahayu. (2010). Umur Sebagai Indikator Kedewasaan Dalam Pengambilan Keputusan, (http : //rahayu/2014/001/umur sebagai indikator kedewasaan dalam pengambilan keputusan //.html. diakses 23 April 2015).
Rahmawati. (2013). Hubungan antara Karakteristik Ibu, Dukungan Nakes dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Cani Kab. Bone. Jurnal Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin Makassar (1-16).
Ransum. (2013). Hubungan Sikap Ibu, Pendidikan dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 6-11 Bulan di Puskesmas Antang Perumnas Kota Makassar. Jurnal Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (1-11).
Reni. (2012). Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Cukup Bulan yang Dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Salah Satu RS Sayang Bayi di Jakarta. Tesis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Roesli, U. (2005). Mengenal ASI Eksklusif. Cetakan III. Jakarta: Trubos Agriwidya.
Sriningsih. (2010). Hubungan Antara Faktor Budaya, Pendidikan dan Pengetahuan dengan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat 6(2) 100-106.
Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (2009). Jakarta.
WHO. (2014). Target dan Pencapaian ASI Eksklusif di Dunia, (http : //WHO/2014/target dan pencapaian ASI ekslusif//.html. diakses 19 April 2015).
Wirawati. (2014). Pengaruh faktor Sosial Ibu Terhadap Keberhasilan Menyusui pada Dua Bulan Pertama. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 2 (146-151).
Refbacks
- There are currently no refbacks.