Abstract


Penggunaan teknologi yang tidak semestinya mengakibatkan adanya digital kidnapping, cyberbulllying, child grooming, kecanduan gawai, pornografi, bahaya kesehatan dan radiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku ajar digital parenting sebagai strategi perlindungan anak. Metode yang dipakai adalah penelitian dan pengembangan (RND) mengacu pada model pengembangan 4-D (define, design, develop dan desseminate). Produk divalidasi pakar media dan pakar ahli materi serta diuji cobakan kepada 15 orang tua anak selama 1 bulan. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Analisis tahap pertama dengan analisis deskriptif dan teknik analisis kualitas produk adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Pengembangan isi buku yaitu bahaya dunia online, konsep digital parenting, pengasuhan anak, bersahabat dengan media digital dan sinergi peran dari orang tua dan sekolah dalam melindungi anak. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa buku yang dinyatakan layak digunakan dengan hasil dari ahli media 85%, ahli materi 82%, pengguna 88,3% dan nilai rata-rata 85,1%.


Keywords


digital parenting; perlindungan anak; bahaya dunia online