- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Konsep Pendidikan Hafidz Qur’an pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.132Keywords:
pendidikan Al-Qur’an, hafidz Qur’an, anak usia diniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perspektif dan paradigma baru bagi masyarakat tentang konsep pendidikan hafidz Qur’an pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Wawancara dan observasi dilakukan untuk meninjau lebih dalam tentang pembelajaran dan pengalaman yang diterapkan oleh orangtua serta sisi kehidupan anak yang menghafal Al-Qur’an sejak dini. Subyek penelitian ini adalah orang tua dari Hilya Qonita, juara 1 program hafidz Indonesia RCTI 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia dini mampu untuk menghafal Al-Qur’an 30 juz apabila diberikan stimulasi oleh orang tua sejak bayi bahkan sejak dalam kandungan. Peran dan teladan orang tua sangat menentukan keberhasilan anak dalam menghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian ini memberikan perspektif baru bahwa Al-Qur’an memberikan keberkahan bagi orang tua dan anak. Anak yang didahulukan dengan ilmu Al-Qur’an lebih mudah untuk menguasai ilmu lainnya.
Downloads
References
Agama, D. (2007). Al-Qur’an terjemah per kata. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
Al-Kamil, A. A.-D. (2009). Cara Baru Menghafal Al-Qur’an. Klaten: Inas Media.
Bellieni, C. V. (2016). The Golden 1,000 Days. Journal General Practice, 4(1–3). https://doi.org/https://doi.org/10.1002/dev.20417
Eka Widi Susanti, Adelina Hasyim, Y. N. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Tidak Menyekolahkan Anaknya di PAUD Fajar Desa Sumber Baru Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. Universitas Lampung. Lampung.
Hyde, D. C., Jones, B. L., Porter, C. L., & Flom, R. (2010). Visual stimulation enhances auditory processing in 3-month-old infants and adults. Developmental Psychobiology, 52(2), 181–189. https://doi.org/10.1002/dev.20417
Morisson, G. S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
Nawawi, I. (2010). Riyadhus Shalihin. Bandung: Penerbit Jabal.
Nawaz, N., & Jahangir, P. D. S. F. (2015). Effects of Memorizing Quran by Heart (Hifz) On Later Academic Achievement. Journal of Islamic Studies and Culture, 3(1), 58–64. https://doi.org/10.15640/jisc.v3n1a8
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development. America: Mc Graw Hill.
Qomariyah, N., & Irsyad, M. (2016). Metode Cepat & Mudah Agar Anak Hafal Al-Qur’an. Klaten: Semesta Hikmah.
Saifuddin, & Amalia, I. . (2018). Pengelolaan Pembelajaran Alqur’an di RA. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 119–128.
Suciati. (2015). the Impact of Prenatal Education Through Stimulating Quran ’ S Recitation on Child ’ S, 3(2).
Yani, I. E., & Indrawati. (2014). Persepsi orangtua tentang paud ( studi yayasan bina insan mandiri kelurahan simpang baru kecamatan tampan kota pekanbaru). Jurnal Online Mahasiswa Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 1(1).