Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia

Author


Muhammad Ridho Nugroho(1Mail), Rambat Nur Sasongko(2), Muhammad Kristiawan(3),
Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu, Indonesia(1)
Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu, Indonesia(2)
Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author

 PDF Full Text  

Published : 2021-03-19

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 5006 times PDF Downloaded: 13916 times

Abstract


Usia balita merupakan usia yang rawan terhadap berbagai penyakit dan masalah gizi. Pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat dilakukan intervensi yang tepat dalam upaya pencegahan kejadian stunting pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode systematic review yaitu melakukan review secara sistematis terhadap 3 buah artikel yang meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Dari hasil review diketahui terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu asupan energi, berat badan lahir, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan keluarga, pola asuh dan keragaman pangan yang memiliki nilai p = < 0,05. Disarankan untuk memberikan asupan energi yang cukup kepada bayi dan balita, memberikan asupan gizi yang baik kepada ibu hamil, meningkatkan pengetahuan ibu, membuka lapangan pekerjaan yang luas, memberikan penyuluhan tentang pola asuh dan memanfaatkan pekarangan sebagai kebun sayuran


Keywords


stunting; anak usia dini; indonesia

References


Akmal, Y., Hikmah., Subekti, I., & Hardono, I. H. (2020). The Effort for Decreasing the Rate of Stunting Through Early Childhood Health and Nutrition Training for Tutors / Parents of Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 442447. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.302

Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 17641776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967

Annita Olo., Henny Suzana Mediani., & Windy Rakhmawati. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 11131126. https://doi.org/DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.788

Basri Aramico., Toto Sudargo., & Joko Susilo. (2013). Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di KecamatanLut Tawar, Kabupaten Aceh tengah. Jurnal Gizi Dan Diet Indonesia, 1(3), 121130. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2013.1(3).121-130

Depkes RI. (2002). Pedoman Umum Gizi Seimbang. Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat.

Dewi E., & Nindya, T.S. (2017). Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Besi Dan Seng Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 6-23 Bulan. Amerta Nutr, 361. https://doi.org/DOI : 10.2473/amnt.v1i4.2017.361-368

Disha, A. (2012). Infant Young and Child Feeding Practises in Ethiopia and Zambia Their Association with Child Nutrition. African Journal of Food, Agriculture, Nutrition and Development, 58955914.

Elsa Nur Aini., Sri Achadi Nugraheni., & S. F. Pradigdo. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Usia 24- 59 Bulan Di Puskesmas Cepu Kabupaten Blora. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e- Journal), 6(5), 454461.

Erliana Ulfah., S. E. Rahayuningsih., Herry Herman., Susiarno. H., Dida Akhmad Gurnida., U. Gamayani., & Sukandar, H. (2018). Asuhan Nutrisi dan Stimulasi dengan Status Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Usia 12-36 Bulan. Global Medical and Health Communication, 6(1), 1220. https://doi.org/10.29313/gmhc.v6i1.2323

Ernawati. (2006). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi, Higiene Sanitasi Lingkungan, Tingkat Konsusmsi dan Infeksi dengan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun di Kabupaten Semarang Tahun 2003. Universitas Diponegoro.

Fitroh, S. F., & Oktavianingsih, E. (2020). Peran Parenting dalam Meningkatkan Literasi Kesehatan Ibu terhadap Stunting di Bangkalan Madura. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 610619. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.415

Kemenkes, P. (2016). Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013.

Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Martha, E., Nadira, N. A., Sudiarti, T., Mayangsari, A. P., Enjaini, E. F., Ryanthi, T. P., & Bangun, D. E. (2020). The Empowerment Of Cadres And Medicasters In The Early Detection And Prevention Of Stunting. The Indonesian Journal Public Health, 15(2), 153161. https://doi.org/10.20473/ijph.vl15il.2020.153-161

Muche, A., Gezie, L.D., Baraki, A.G.-E., & Amsalu, E. T. (2021). Predictors of stunting among children age 6 59 months in Ethiopia using Bayesian multi-level analysis. Scientific Reports, 11(1), 3759. https://doi.org/DOI : 10.1038/s41598-021-82755-7

Musheiguza, E., Mahande, M. J., Malamala, E., Msuya, S. E., Charles, F., Philemon, R., & Mgongo, M. (2021). Inequalities in stunting among under-five children in tanzania: Decomposing the concentration indexes using demographic health surveys from 2004/5 to 2015/6. International Journal for Equity in Health, 20(1). https://doi.org/doi:10.1186/s12939-021-01389-3

Nugraheningtyasari, N. A., Susanti, D., & Soemyarso, N. A. (2018). Correlation Between Nutritional Status Of Children Aged 12 36 Months And Mother s Working Status In Taman , Sidoarjo. Biomolecular and Health Science Journal, 01(02), 101104. https://doi.org/10.20473/bhsj.v1i2.9266

Ochola S., & Masibo, P.K. (2016). Dietary intake of schoolchildren and adolescents in developing countries. Ann Nutr Metab, 2440. https://doi.org/https://doi.org/10.1159/000365125

Parma. (2009). Healthy growth and nutrition in children. Barilla Center for Food and Nutrition, 89.

Phu, K., Phu, K., Wittayasooporn, J., & Kongsaktrakul, C. (2019). Influence of child feeding practices and selected basic conditioning factors on stunting in children between 6 and 24 months of age in Myanmar Influence of child feeding practices and selected basic conditioning factors on stunting in children between 6 a. Makara Journal Of Health Research, 23(2). https://doi.org/10.7454/msk.v23i2.10397

Pipes, L. (1985). Nutrition in Infancy And Chilhood Missouri. Time Mirror/Mosby College Publishing.

Sari, M.R.N., & Ratnawati, L.Y. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutr, 182188. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20473/amnt.v2i2.2018.182-188

Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275284.

Sjarif, D. R., Yuliarti, K., & Iskandar, W. J. (2019). Daily consumption of growing-up milk is associated with less stunting among Indonesian toddlers. 28(1), 7076.

Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak. EGC.

Trihono., Trihono and Atmarita., Atmarita and Tjandrarini., Dwi Hapsari and Irawati., Anies and Nurlinawati., Iin and Utami., Nur Handayani and Tejayanti., &Teti . (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusi. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Uki Nengsih., Noviyanti., & Dedi Djamhuri. (2016). Hubungan Riwayat Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah Dengan Pertumbuhan Anak Usia Balita. Midwife Journal, 2(1).

UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition : The Achievable Imperative for Global Progress.

WHO. (2010). Indcator For Assesing And Young Child Feeding Practices PArt 2 : Measurement. WHO Press.

Widyaningsih, N. N., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman pangan , pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia, 7(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.